Ramadan 2025
Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis
Kisah Hariyani warga Jakarta Utara 15 kali Lebaran pulang kampung tanpa keluar duit. Mudik gratis jadi andalan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Harga tiket moda transportasi yang selalu naik menjelang lebaran membuat banyak orang memanfaatkan program mudik gratis.
Program mudik gratis menjadi andalan banyak masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya, menghabiskan Idulfitri di kampung halaman.
Program ini pun rutin diselenggarakan pemerintah, baik lewat kementerian/lembaga atau melalui badan usaha milik negara (BUMN).
Di tahun ini, BUMN Pelindo Group juga kembali menggelar mudik gratis yang diikuti ribuan peserta.
Salah satunya Hariyani, warga Jakarta Utara yang mengikuti program Mudik Gratis Pelindo Group 2025 bersama suami dan anaknya.
Hariyani menilai program ini sangat membantu, terutama dalam menghemat biaya perjalanan mudik.
Ia bahkan telah mengikuti program ini sebanyak 15 kali sejak tahun 2010.
Menurutnya, biaya transportasi yang tinggi membuat mudik gratis menjadi andalan.
"Tiket transportasi saat Lebaran itu pasti mahal. Program ini sangat membantu ya agar bisa silaturahmi sama keluarga di kampung. Saya sudah ikut 15 kali dari tahun 2010," kata dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025).
Hariyani akan berangkat mudik ke Solo bersama suami dan anak-anaknya menggunakan fasilitas ini.
Ia mengungkapkan, jika menggunakan dana pribadi, perkiraan biaya perjalanan bisa mencapai Rp 1,5 juta per orang.
"Kalau tiga sampai empat orang, kan bisa dikalikan. Sangat memberatkan," ungkapnya.
Selain itu, Hariyani menilai persyaratan pendaftaran mudik gratis sangat mudah.
Cukup menggunakan KTP dan Kartu Keluarga, serta mendaftar secara online, ia sudah bisa mengikuti program ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.