Ditinggal Mudik, Warga Pasar Rebo Bisa Manfaatkan Layanan Penitipan Kendaraan di Kantor Kelurahan
Warga Jakarta Timur yang melakukan perjalanan mudik mulai memanfaatkan layanan penitipan kendaraan gratis di kantor kelurahan dan kecamatan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Warga Jakarta Timur yang melakukan perjalanan mudik mulai memanfaatkan layanan penitipan kendaraan gratis di kantor kelurahan dan kecamatan.
Layanan ini dibuka Pemkot Jakarta Timur di 65 kantor kelurahan dan 10 kantor kecamatan untuk membantu warga memastikan keamanan kendaraannya selama ditinggal mudik.
Di Kecamatan Pasar Rebo misalnya, menjelang Idulfitri 1446 Hijriah beberapa warga yang melakukan perjalanan mudik sudah menitipkan kendaraannya di kantor Kelurahan Gedong.
"Di Kelurahan Gedong sudah ada satu unit mobil dan dua sepeda motor warga yang dititipkan. Untuk di Kecamatan belum ada," kata Camat Pasar Rebo, Mujiono saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).
Jumlah warga yang menitipkan kendaraannya di kantor kelurahan dan kecamatan ini dimungkinkan masih dapat bertambah, mengingat masih tersisa waktu sebelum Idulfitri 1446 Hijriah.
Warga yang hendak menitipkan kendaraannya cukup datang ke masing-masing kantor kelurahan dan kecamatan sesuai domisili dengan membawa fotokopi KTP, STNK, dan BPKB.
Untuk di kantor Kecamatan Pasar Rebo kapasitas daya tampung kendaraan mampu menampung 10 mobil dan 60 sepeda motor, kapasitas di masing-masing kecamatan dapat berbeda.

"Kita sudah siapkan area parkirnya, silakan warga yang butuh datang langsung dan akan langsung dilayani," ujar Mujiono.
Pemkot Jakarta Timur menyatakan bahwa kendaraan warga yang dititipkan di kantor kelurahan dan kecamatan dijamin keamanannya, karena dijaga 24 jam penuh oleh petugas.
Baik petugas pengamanan dalam (Pamdal) maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di masing-masing kantor kelurahan dan kantor kecamatan.
"Layanan penitipan ini disesuaikan dengan waktu libur (cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah), karena tanggal 8 April sudah masuk kerja," tutur Mujiono.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.