Kasus Penipuan Selebgram Hedon

Pengakuan Korban Arisan Bodong Rp 1,8 Miliar, Tertipu Gaya Hedon Selebgram RAW di Instagram

Lisa Amelia (24) dan enam orang lainnya diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan bodong. Mereka mengaku ditipu oleh selebgram berinisial RAW

|
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
TERTIPU ARISAN BODONG - Ilustrasi penipuan dan penggelapan dana. Lisa Amelia (24) dan enam orang lainnya diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan bodong. Mereka mengaku ditipu oleh selebgram berinisial RAW 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Lisa Amelia (24) dan enam orang lainnya diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan bodong.

Mereka mengaku ditipu oleh selebgram berinisial RAW hingga menderita kerugian sebesar Rp 1,8 miliar.

"Iya total satu LP kita (kerugian) Rp 1,8 miliar sih. Tapi untuk keseluruhan yang tertipu, sudah Rp 30 miliar lebih," kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2023).

Lisa mengungkapkan, RAW menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

Menurut dia, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

"Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya," ungkap Lisa.

Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.
Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

Ia mengaku sudah curiga sejak Oktober 2024 ketika RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

"Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, 'dicari orang hilang karena menipu', saya juga kaget," ujar Lisa.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

Arisan tersebut mulanya berjalan lancar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved