Mudik Lebaran 2025
FOTO Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan: Penumpang di Terminal Jakarta Melonjak 40 Persen
Keberangkatan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di DKI Jakarta arus mudik 2025 melonjak bila dibanding tahun 2024.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Keberangkatan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di DKI Jakarta pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 melonjak bila dibanding tahun 2024.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, keberangkatan meningkat 40 persen dibanding tahun lalu.
Hal itu berdasar pantauan pada sejumlah terminal bus AKAP di Jakarta.
"Kalau dari hasil pantauan untuk di tanggal 25 Maret sekitar 30-40 persen peningkatannya," kata Syafrin Liputo di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).
Meski terjadi lonjakan, Dishub DKI Jakarta menyatakan kenaikan jumlah keberangkatan penumpang pada masing-masing terminal saat arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah dapat terurai dengan baik.
Pasalnya berdasar data pada sejumlah terminal di Jakarta peningkatan jumlah keberangkatan penumpang sudah tampak sejak 22 Maret 2025, atau H-9 Idulfitri 1446 Hijriah
Menurut Dishub DKI Jakarta keberangkatan penumpang pada arus mudik dapat terurai karena kebijakan work from anywhere (WFA), sehingga pemudik dapat berangkat lebih awal.

"Artinya upaya pemerintah untuk mendistribusi normal pelaksanaan mudik tahun ini cukup berhasil. Di mana untuk angkutan umum terdistribusi normal sejak tanggal 22 sampai hari ini," ujarnya.
Syafrin menuturkan pada Jumat (28/3) atau H-3 Idulfitri yang diprediksi jadi puncak arus mudik pun tidak terjadi lonjakan keberangkatan penumpang bus AKAP yang signifikan.
Beda dengan arus mudik di tahun-tahun sebelumnya, di mana terjadi lonjakan keberangkatan penumpang bus AKAP yang ekstrem di masing-masing terminal bus AKAP pada H-3 Idulfitri.
Hal ini berdasar pemantauan di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke, Terminal Grogol.

"Puncaknya tidak ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga para pemudik melaksanakan mudik dengan selamat, aman, dan lancar. Sampai saat ini tidak ada peningkatan signifikan," tuturnya.
Di sisi lain, keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan terus melonjak pada H-3 Idulfitri.
Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Asroza Yanuar mengatakan hingga Jumat (28/3/2025) atau H-3 Idulfitri jumlah keberangkatan penumpang sudah melonjak tiga kali lipat.
Kepadatan tampak pada ruang tunggu keberangkatan di lantai dasar Terminal Kampung Rambutan tempat para penumpang menunggu jadwal pemberangkatan bus AKAP.
"Kalau dibandingkan hari normal memang ada kenaikan tiga kali lipat dari hari biasanya. Untuk penumpang terbanyak tujuan Sumatera Barat," kata Asroza di Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).
Bila pada hari biasa rata-rata jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan berkisar di bawah 1.000 orang per hari, kini jumlahnya meningkat drastis.
Pada 26 Maret 2025 tercatat 2.283 penumpang diberangkatkan menggunakan 148 bus, dan pada 27 Maret 2025 sebanyak 2.995 penumpang diberangkatkan menggunakan 167 bus.
Guna memastikan kelancaran arus mudik, para awak bus yang bertugas diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan sejak H-7 belum ditemukan ada awak bus yang menggunakan narkoba dan minuman keras. Hanya kendala kesehatan seperti tensi tinggi," ujar Asroza.
Pantauan hingga Jumat pukul 11.44 WIB, para penumpang silih berganti datang ke Terminal Kampung Rambutan untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Di antaranya, Diryo beserta sang istri dan kedua anaknya yang melakukan perjalanan mudik dari Terminal Kampung Rambutan ke kampung halaman di Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah.
"Berangkat sekarang karena baru ambil cuti kantor, jadi kemarin hari terakhir kerja. Mudah-mudahan sih di jalan enggak macet. Kalau enggak macet sih biasanya perjalanan sembilan jam," tutur Diryo.
Foto Kepadatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan







(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.