Jalanan di Kampung Sawah Cilincing Rusak Parah Bertahun-tahun, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecoran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kondisi ruas jalan di kawasan Kampung Sawah, tepatnya di Jalan Swadaya 2, RW 11 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, rusak parah.

Kerusakan ini terjadi pada ruas jalan sepanjang sekitar 700 meter yang melintasi enam wilayah RT di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kerusakan jalan ini berada di akses masuk Jalan Swadaya 2 dari Jalan Cakung Cilincing Raya hingga ke ujungnya yang mengarah ke Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain.

Kondisi jalan yang rusak meliputi adanya lubang-lubang dengan diameter yang bervariasi.

Adapun di lubang-lubang itu juga terdapat genangan air bercampur lumpur yang membuat warnanya menjadi keruh kecoklatan.

Keberadaan lubang-lubang itu membuat para pengguna jalan kesulitan ketika melintas di Jalan Swadaya 2.

Kendaraan motor dan mobil yang melintas tampak terus berguncang ketika melewati jalanan yang rusak.

Salah seorang warga, Mochamad Yanto mengatakan, kerusakan di ruas jalan itu sudah terjadi bertahun-tahun.

Salah satu penyebab jalan menjadi berlubang adalah perbaikan yang kurang maksimal.

Kemudian ketika hujan deras mengguyur akhirnya terjadi genangan yang perlahan menggerus kontur jalan.

"Sudah lama, hampir empat tahun lah, jadi ini perlu perbaikan, terutama saluran, saluran air mampet ini tergenang, sampai akhirnya menimbulkan lubang. Panjang jalan yang rusak kurang lebih 700 meter, melewati sekitar 6 RT di RW 011. Dari ujung ke ujung," kata Yanto saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Yanto mengungkapkan, warga setempat sudah berulangkali melakukan perbaikan jalan dengan dana pribadi alias swadaya.

Namun, karena keterbatasan material dan teknis perbaikan, akhirnya ruas jalan tersebut kembali berlubang.

"Perbaiki sudah pernah swadaya masyarakat, karena ini juga belum masuk Musrenbang. Diperbaiki pakai duit masyarakat, rusak lagi. Harapan ke depannya, tolong diperbaiki atau dicor atau dibikin saluran air, jadi kalau hujan air bisa lancar berjalan," kata Yanto.

Tardi, warga RT 09 RW 11 Semper Timur mengatakan, jalan rusak makin diperparah dengan adanya pekerjaan galian pipa yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan penyedia air bersih.

Kata Tardi, pekerjaan galian itu diduga merusak pondasi jalanan hingga membuat kerusakan berbentuk lubang-lubang di sepanjang Jalan Swadaya 2.

"Rugi sih ganggu banget, kemarin-kemarin semenjak ada galian PAM ini hancur jalanan," ungkapnya.

Tardi pun berharap pemerintah bisa segera mendengarkan keluhan warga dan dapat melakukan perbaikan maksimal terhadap ruas jalan itu.

Sebab, menurutnya perbaikan terakhir kali terjadi sudah bertahun-tahun lalu dan kini dibutuhkan pembenahan yang lebih serius.

"Terakhir diperbaiki itu 3-4 tahunan lah ya, sampai saat ini sudah nggak ada perbaikan. Keinginan warga pengennya jalan ini supaya diperbaiki, terutama saluran got, syukur-syukur bisa dicor sih ini permohonan saya," ucap dia.

Ada lagi keluhan yang disampaikan oleh Rina, yang ketika ditemui pada Senin siang sedang melintas menggunakan sepeda listriknya.

Rina terlihat kesulitan mencari bagian jalan yang tak berlubang, sehingga ia pun tak bisa melajukan sepeda listriknya dengan lancar dan harus penuh kehati-hatian.

"Ya jalan rusak ini kan jadi licin, berlubang, takut jatuh. Ini kan akses utama warga Kampung Sawah," ucap Rina.

Jalan Swadaya 2, ungkap Rina, menjadi salah satu akses utama warga Kampung Sawah untuk menuju ke Jalan Cakung Cilincing Raya.

Dengan kondisi jalan yang dipenuhi lubang berisi genangan air bercampur lumpur ini, kendaraan-kendaraan yang melintas pun seringkali cepat rusak.

Kerusakan itu misalnya berupa ban motor yang bocor, atau bahkan ada yang mengalami lecet karena terjatuh.

"Banyak yang gitu bannya rusak, pada bocor. Harapannya bisa diperbaikin, jalannya bagus lagi, biar kita pengendara jalannya juga enak," pungkas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya