Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Maut Adu Banteng Bus Bonek Vs Mobil BRV di Tol Pekalongan, Terkuak Peristiwa di Rest Area

Kronologi kecelakaan maut bus rombongan bonek dengan mobil Honda BRV di Tol Pekalongan,Jawa Tengah, Sabtu (12/4/2025). Terkuak peristiwa di rest area

Tribunjateng/Indra Dwi Purnomo
BUS BONEK DITABRAK MOBIL - Petugas PBTR saat mengecek kondisi mobil yang mengalami kecelakaan di tol KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB. Mobil BRV menabrak bus rombongan suporter Persebaya, Bonek yang away ke Jakarta, satu korban meninggal dunia yakni penumpang BRV. Petugas kepolisian memeriksa kondisi bus pengangkut suporter Bonek yang mengalami kerusakan parah di bagian depan usai bertabrakan dengan mobil Honda BRV yang diduga mengangkut rokok ilegal di tol Pekalongan atau ruas tol Pemalang-Batang, Sabtu (12/4/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kronologi kecelakaan maut bus yang membawa rombongan bonek dengan mobil Honda BRV di Tol Pekalongan,Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 05.40 WIB.

Terkuak peristiwa di rest area KM 319 Tol Pemalang Batang.

Saat itu, bus mengangkut rombongan bonek yang akan menyaksikan laga big match Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).

Kecelakaan maut itu menewaskan penumpang BRV bernama Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan.

Korban tewas di lokasi setelah luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

Sementara pengemudi BRV, Fauzi Ramdani (29), mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.

Sedangkan pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.

Singgah di Rest Area

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menuturkan dari hasil investigasi mobil BRV itu berisikan dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang.

Kendaraan itu melaju sangat kencang melawan arah.

"Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area KM 319 tidak turun dari mobil," ucap Rony kepada wartawan Sabtu (12/4/2025).

Mobil BRV itu mengarah dari arah Semarang ke Jakarta. 

Setelah singgah di rest area lalu meninggalkan rest area namun menggunakan akses pintu masuk.

"Saat mengarah itu dia melintasi wilayah hukum kami, Polres Pekalongan, dan singgah di rest area mengarah ke Pemalang yaitu kilometer 319 jalur B (Jakarta) pukul 05.20 WIB," ungkapnya.

Mobil BRV tersebut yang seharusnya ke arah barat, tetapi kembali ke jalur timur.

Dengan menggunakan lajur 2 untuk kendaraan sangat cepat. 

"Setelah dia dari KM 319 terus mengudara, terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan KM 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer," paparnya.

Di saat KM 332 itu dari arah Timur, ada bus yang melintas ke arah barat.

"Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BRV itu rupanya lampunya sudah dimatiin saat keluar dari di rest area itu masih nyala," ucap Rony.

Polisi memperoleh keterangan saksi bahwa mobil BRV itu tidak memakai lampu penerangan.

"Tidak tahunya begitu masuk laju itu lampu dimatikan," ucapnya.

Terkait motif pengemudi masih dalam pendalaman. Sementara ini kondisi pengemudi kritis. 

Penjelasan PBTR

Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal."

"Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan," kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunmuria.com.

"Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai."

"Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," jelasnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong," tambahnya.

Narasi yang muncul di media sosial, mobil Honda BRV nopol F 1859 MO diduga mengangkut rokok ilegal. 

Aksi pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO menantang maut di jalan tol di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jateng, ini terekam kamera dan jadi viral di media sosial. 

Rekaman tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah akun @jabodetabek24info, Sabtu (12/4/2025).

Dalam tayangan itu terlihat mobil melaju kencang berlawanan arah di lajur cepat jalan tol sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, adu banteng dengan bus Fransindo Trans nopol W 7842 UO yang melaju di jalur yang benar. (TribunJakarta/Tribunnews.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved