Nasib Tragis Maling Motor Kepergok Pemilik di Jonggol Bogor, 1 Tewas dan 1 Kritis

Nasib tragis dialami dua maling motor di wilayah Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2025) . Satu tewas dan satu kritis.

TRIBUNNEWSBOGOR/Istimewa/TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
MALING MOTOR TEWAS - Pencuri kendaraan bermotor di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor diamuk warga hingga tewas dan ilustrasi mayat. Nasib tragis dialami dua maling motor di wilayah Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.54 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib tragis dialami dua maling motor di wilayah Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.54 WIB.

Dua maling motor tersebut kepergok pemilik kendaraan. Akibatnya, satu pelaku tewas dan satu lainnya kritis setelah diamuk warga.

Kapolsek Jonggol, Kompol Hida Tjahjono menyampaikan kronologi peristiwa tersebut.

Awalnya, korban memarkirkan kendaraannya sepeda motor Honda Beat Street warna hitam di area persawahan. 

Saat itu, korban ingin melihat petani yang sedang menggarap sawahnya.

Namun dari kejauhan, korban melihat motor miliknya dibawa kabur oleh dua orang tak dikenal yang masing-masing membawa kendaraan roda dua.

"Korban berteriak meminta pertolongan warga dan berusaha mengejar kedua pelaku yang melarikan diri ke arah Bekasi," kata Kompol Hida Tjahjono, Sabtu (12/4/2025).

Mengetahui kejadian tersebut, warga yang membantu melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri tersebut.

Pelaku yang sempat melakukan perlawanan itupun menyulut emosi warga hingga akhirnya main hakim sendiri hingga membawa motor pelaku.

Salah satu pelaku yang diketahui berinisial RM (24) warga Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor itu meninggal dunia.

Sedangkan pelaku lainnya yakni MG (28) yang merupakan warga Kabupaten Bekasi tak sadarkan diri usai dikromas warga.

"Saat ini pelaku yang tewas berada di kamar jenazah sedangkan pelaku lainnya dalam keadaan kritis masih ditangani di IGD RSUD Cileungsi," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Kompol Hida Tjahjono mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.

Pasalnya, setiap tindak pidana kejahatan telah diatur dalam aturan perundang-undangan.

"Lebih baik menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum setempat guna dilakukan penegakan hukum terhadap yang bersangkutan," katanya. (TribunnewsBogor)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved