Pria Bekasi Tewas di Kamboja

Keluarga Ihwan Berharap Kasus Kematian Pekerja Migran di Kamboja Diusut Tuntas

Keluarga Ihwan Sahab (28), pemuda asal Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi berharap kasus kematian pekerja migran di Kamboja dapat diusut tuntas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Keluarga Ihwan Sahab (28), pemuda asal Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi berharap kasus kematian pekerja migran di Kamboja dapat diusut tuntas. 

Hal ini dikatakan adiknya Subyantoro (23), pihaknya meminta pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Kamboja untuk mengusut sindikat yang memberangkatkan tenaga kerja migran ilegal. 

"Diusut sindikat-sindikat yang ada di sana (Kamboja) yang ada di sini (Indonesia), agen-agen yang mau berangkatkan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) secara ilegal," kata Subyantoro, Kamis (17/4/2025). 

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak tergiur iming-iming gaji besar, agar tidak bernasib sama seperti kakaknya. 

"Supaya tidak terjadi seperti ini, jangan tergiur gaji besar, berangkat secara resmi, kan kakak saya ini infonya itu dia berangkat ilegal, izin orang tua itu penting, wajib jujur untuk berangkat," tegas dia. 

Ihwan pamit bekerja ke luar negeri sejak Februari 2024, kepada keluarga dia mengaku mendapat mutasi dari perusahaan lamanya di Indonesia. 

Padahal di Kamboja, Ihwan bekerja sebagai admin perusahaan scam atau penipuan daring. Dia disiksa karena tak memenuhi target. 

Melalui telepon video, keluarga juga melihat kondisi tubuh Ihwan penuh luka di sekujur tubuhnya diduga disiksa dengan cara dikeroyok belasan orang hingga disetrum. 

Nahas, setelah sempat sadarkan diri dari kondisi koma. Ihwan menghembuskan nafas terakhir pada Senin 14 April 2025. 

Jasadnya sampai saat ini masih di Kamboja, keluarga sepakat tak memulangkan karena terkendala biaya dan proses yang panjang. 
 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved