Cerita Kriminal

Tak Main-main Polisi Dikejar Warga Sekampung Gegara Ketua Ormas di Depok, Ternyata Bukan Orang Biasa

Polisi benar-benar mendapatkan tekanan serta ancaman saat melakukan penangkapan ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial TS.

Editor: Wahyu Septiana
Kompas.com/Achmad Faizal dan Dokumentasi Damkar Depok
PENYERANGAN POLISI - Mobil polisi dibakar massa OTK di wilayah Pondok Rangon, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2025). Aksi penyerangan dimulai dari penangkapan TS atas kasus pengrusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kasus kepemilikan senjata api. (Kompas.com/Achmad Faizal dan Dokumentasi Damkar Depok), 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi benar-benar mendapatkan tekanan serta ancaman saat melakukan penangkapan ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial TS.

TS ditangkap di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.

Ketua ormas tersebut merupakan bukan orang biasa.

Sebab sosonya merupakan tersangka penganiayaan dan kepemilikan senjata api.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan, penangkapan sosok TS berjalan dramatis dan mendapatkan tentangan anggota kelompoknya.

Insiden ini berawal ketika 14 personel tiba di kediaman pelaku menggunakan empat kendaraan roda empat sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kemudian dari lokasi berhasil didapatkan yang bersangkutan," kata Bambang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Saat menunjukkan surat perintah penangkapan, petugas langsung mendapat perlawanan dari pelaku.

Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.
Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.

Keributan ini kemudian diketahui warga lingkungan kediaman pelaku.

Begitu mengetahui ada keributan, warga langsung berupaya menyerang petugas.

Keributan ini ternyata sampai ke telinga warga lingkungan kediaman pelaku.

Warga langsung menyerang petugas dan keributan tak bisa diantisipasi. 

"Peristiwa itu diketahui oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar yang mengetahui melakukan penyerangan terhadap personel kami," jelas Bambang.

Saat hendak bergegas ke Markas Polres Metro Depok, empat kendaraan kepolisian itu dikejar warga.

"Ada yang dengan sepeda motor, hingga akhirnya mencapai pintu Kampung Baru yang ada portalnya," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved