Bakal Adakan Job Fair, Pemkot Jakarta Timur Data Warga Pencari Kerja
Pemkot Jakarta Timur segera mendata warga pencari kerja untuk diikutsertakan dalam job fair atau bursa kerja yang akan segera digelar.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur segera mendata warga pencari kerja untuk diikutsertakan dalam job fair atau bursa kerja yang akan segera digelar di tingkat kecamatan.
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengatakan proses pendataan warga pencari kerja berusia 18-60 tahun dilakukan masing-masing Ketua RW yang tersebar di 65 kelurahan.
Proses pendataan warga pencari kerja ini termaktub dalam surat edaran Plt Wali Kota Jakarta Timur nomor e-225/PU, proses pengumpulan data berlangsung hingga 24 April 2025.
"RW kan ada kader di situ, RW menginformasikan (kepada warga), kalau RT/RW kan tau warganya kan (yang sedang mencari kerja)," kata Iin di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).
Nantinya hasil pendataan yang dilakukan pengurus RW tersebut akan diserahkan ke tingkat Kelurahan, untuk selanjutnya diserahkan ke tingkat Kecamatan lalu ke Pemkot Jakarta Timur.
Sementara untuk pelaksanaan job fair akan digelar di 10 Kecamatan sebagaimana janji Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mengadakan bursa kerja.
"Maksudnya dengan kita punya bank data, kita sudah punya data awal. Bahwa ada warga kita beberapa orang yang memang sedang mencari kerja, tujuannya ke sana," ujarnya.
Terkait pelaksanaan, Iin menuturkan nantinya Sudin Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jakarta Timur yang akan mengadakan bursa kerja di masing-masing kecamatan.
Diharapkan bursa kerja di tingkat kecamatan dapat membantu warga pencari kerja di Jakarta Timur, karena kegiatan diadakan sesuai domisili masyarakat.
"Silakan yang mau lamar kerjaan. Ini kita udah duluan untuk mendapat memiliki data awal," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
APBD Jakarta 2026 Terancam Hilang Rp 15 Persen, Gubernur Pramono Pikirkan Skema Alternatif |
![]() |
---|
Siap Hitung Ulang APBD Jakarta 2026, Pramono Tunggu Menkeu Purbaya soal Pemangkasan DBH Rp 15 T |
![]() |
---|
Ranperda Kawasan Tanpa Asap Rokok Rampung Dibahas, DPRD DKI Minta Prabowo Segera Susun Pergub |
![]() |
---|
Ditolak Pedagang, Pramono Anung Pastikan Ranperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Bikin UMKM Merana |
![]() |
---|
Bukan Liberalisasi, Pengamat Anggap Transformasi PAM Jaya Perkuat Pengawasan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.