Paus Fransiskus Wafat
"Semoga Umat Diberi Kekuatan" Pramono Anung dan Rano Karno Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno turut berduka atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno turut berduka atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus.
Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan ucapan belasungkawa melalui unggahan di instagram pribadinnya.
Pramono Anung mengatakan Paus Fransiskus merupakan tokoh yang penuh dedikasi dalam melayani umat Katolik.
“Kepemimpinan beliau yang penuh kasih, keberanian, dan pengabdian kepada umat akan selalu dikenang,” ujar Pramono dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @pramonoanungw pada Senin (21/4/2025).
Pramono berharap umat Katolik diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa berkabung ini.
“Semoga para umat diberi kekuatan, dalam masa berduka ini,” kata Pramono.
Hal serupa juga disampaikan Rano Karno. Politikus PDIP itu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus.
"Semoga warisan kasih, keteladanan, dan semangat perdamaian beliau senantiasa hidup dalam hati kita semua," tulis akun instagram @si.rano.
Upacara Penempatan Jenazah Paus Fransiskus
Upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus di dalam peti jenazah akan dilaksanakan Senin pukul 8:00 malam waktu Roma.
Kantor Pers Tahta Suci Vatikan mengumumkan Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci yang akan memimpin upacara tersebut di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.
Dalam pengumuman tersebut, Kantor Pers mengindikasikan bahwa yang hadir di antaranya Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, dan anggota keluarga mendiang Paus Fransiskus, bersama dengan Dr. Andrea Arcangeli dan Dr. Luigi Carbone, Direktur dan Wakil Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan.
Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, mengatakan kepada wartawan bahwa jenazah Paus dapat dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada hari Rabu pagi, sehingga umat beriman dapat berdoa di hadapan jenazahnya.
"Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, untuk penghormatan bagi seluruh umat beriman, akan dilaksanakan pada Rabu pagi, 23 April 2025, sesuai dengan pengaturan yang akan ditentukan dan dikomunikasikan besok, setelah Kongregasi Kardinal pertama," kata Tn. Bruni.
Secara terpisah, Kantor Pers mengumumkan bahwa Misa kanonisasi untuk Beato Carlo Acutis telah ditangguhkan sementara karena wafatnya Paus Fransiskus.
Perayaan Ekaristi dan ritus kanonisasi telah dijadwalkan pada Minggu, 27 April, pada Minggu Kedua Paskah, yang juga dirayakan sebagai Minggu Kerahiman Ilahi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.