Rekrutmen PPSU Membludak, Pramono Anung Kaget Jumlah Pelamar Tembus 7.000
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku kaget dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai PJLP.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku kaget dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai PJLP.
Pramono bilang, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta sudah menerima lebih dari 7.000 surat lamaran dari masyarakat yang ingin mendaftar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.
“Secara pribaxi saya kaget, saya dilaporkan yang mendaftar dalam waktu sebentar sudah 7.000 lebih dari 1.100 yang akan diterima,” ucapnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) petang.
Pramono menduga, tingginya antusiasme masyarakat ini terjadi lantaran syarat untuk mendaftar PPSU kini semakin mudah.
Pasalnya, kini lulus Sekolah Dasar (SD) juga bisa ikut mendaftar sebagai pasukan oranye.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, proses rekrutmen PPSU ini akan dilakukan secara transparan.
“Begitu ngomongin PPSU yang paling banyak itu urusan ordal (orang salam), soal transparansi. Maka saya putuskan, nanti yang memutuskan itu level wali kota dan bupati, tetapi harus dilaporkan kepada gubernur,” ujarnya.
“Saya hanya ingin melihat mekanismenya berjalan dengan baik atau enggak, karena saya pasti enggak akan nitip orang dalam, enggak lah itu,” sambungnya.
Dengan mekanisme rekrutmen yang transparan dan syarat yang makin dipermudah, Pramono berharap, setiap pelamar mempunyai peluang yang sama dalam proses rekrutmen ini.
“Memang mekanismenya sata ubah lebih transparan, lebih terbuka, SD pun bisa sehingga demikian bisa memberikan ruang orang bekerja di Jakarta,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, pelamar PPSU kian membludak, Balai Kota Jakarta pun diserbu masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini.
Seperti yang terlihat pada Rabu kemarin dimana antrean panjang mengular hingga ke area luar Balai Kota Jakarta.
Mengenakan pakaian rapi sambil menenteng map coklat, para pelamar tampak sabar mengantre menunggu giliran untuk menyerahkan berkas lamaran.
Mereka datang daei berbagai latar belakang, ada yang benar-benar baru lulus, namun tak sedikit pula yang ingin banting setir jadi PPSU lantaran tak puas dengan pekerjaan mereka sekarang.
Namun yang jelas tujuan mereka hanya satu, yaitu memperbaiki nasib keluar mereka.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Kabar Baik! Pajak Restoran dan Hotel di Jakarta Dipotong hingga 50 Persen: Berlaku hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Macet di TB Simatupang Makin Horor, Gubernur Pramono Buka Kemungkinan Terapkan Ganjil Genap |
![]() |
---|
Pramono Anung Mau Pangkas Trotoar di TB Simatupang, Koalisi Pejalan Kaki Ngamuk: Anarkis! |
![]() |
---|
Proyek Galian Bikin Macet Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono Anung Janji Rampung November 2025 |
![]() |
---|
Macet Jalan TB Simatupang Bikin Frustasi, Gubernur Pramono Anung Minta Maaf: Tidak Bisa Dihindari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.