Benarkah ASI Bisa Bau Amis karena Ibu Menyusui Makan Ikan, Simak Faktanya

Fakta seputar air susu ibu (ASI) yang masih berkembang di masyarakat. Salah satunya soal bau amis pada ASI.

Shutterluck.
ILUSTRASI MENYUSUI - Fakta seputar air susu ibu (ASI) yang masih berkembang di masyarakat. Salah satunya soal bau amis pada ASI. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Fakta seputar air susu ibu (ASI) yang masih berkembang di masyarakat.

Salah satunya mitos soal ASI yang berbau amis ketika ibu menyusui mengkonsumsi ikan.

Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan tak sepenuhnya hal ini benar.

Namun ia mengatakan jika makanan bisa mempengaruhi rasa dan aroma ASI.

"Memang benar, apa yang ibu makan bisa memengaruhi rasa dan aroma ASI. Contohnya, makanan seperti bawang putih, asparagus, dan ikan laut tertentu bisa memberi sedikit perubahan rasa/aroma pada ASI," katanya saat dihubungi, Jumat (25/4/2025).

Kendati begitu, semuanya tak selalu menjadi "bau amis" yang parah atau mengganggu.

Sebagian besar bayi justru tak terganggu dengan perubahan aroma atau rasa ASI.

"Malah, studi bilang ini bisa bikin bayi lebih mudah menerima berbagai rasa makanan saat MPASI nanti. Bau Amis banyak sumbernya, kadang bau amis pada ASI atau puting bukan karena ikan, tapi karena beberapa hal," ungkapnya.

lihat fotoDi tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

Beberapa hal tersebut diantaranya kebersihan payudara yang kurang, infeksi seperti mastitis, serta penyimpanan ASI yang salah atau misalnya di kulkas terlalu lama.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved