Pelamar Membludak di Balai Kota, Kapan Pengumuman Penerimaan PPSU Jakarta? Ini Bocorannya

Ribuan pelamar petugas PPSU atau pasukan oranye memenuhi Balai Kota Jakarta. Kapan pengumuman penerimaan PPSU Jakarta? ini bocorannya.

Chico pun menilai wajar antusiasme warga besar terkait perekrutan PPSU. Terlebih persyaratan PPSU diturunkan menjadi lulusan SD.

Apalagi, kata Chico, banyak warga yang usia kerja di atas 18 tahun kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kemudian, tingkat pendidikannya tidak memadai.

"Ini salah satu opsi untuk bisa masuk ke situ dan kita 
mengapresiasi antusiasme masyarakat walaupun sesungguhnya ee penerimaan itu atau lamaran itu seharusnya dilakukan di tingkat wilayah," ujarnya.

Selain itu, Chico mengatakan adanya miskomunikasi terkait pendaftaran PPSU. Dimana, informasi dalam pesan WA yang berisi Balai Kota Jakarta menerima lamaran PPSU tidak tepat.

Ia mengharapkan pelamar ke depannya lebih baik datang ke kelurahan untuk memberikan surat lamaran PPSU.

"Nanti akan ada timeline atau tanggal-tanggal yang diumumkan dari pihak walikota dan kecamatan dan kelurahan untuk kapan sebenarnya pendaftaran itu betul-betul dibuka," katanya.

Pramono Kaget

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku kaget dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai PJLP.

“Secara pribadi saya kaget, saya dilaporkan yang mendaftar dalam waktu sebentar sudah 7.000 lebih dari 1.100 yang akan diterima,” ucapnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) petang.

Pramono menduga, tingginya antusiasme masyarakat ini terjadi lantaran syarat untuk mendaftar PPSU kini semakin mudah.

Pasalnya, kini lulus Sekolah Dasar (SD) juga bisa ikut mendaftar sebagai pasukan oranye.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, proses rekrutmen PPSU ini akan dilakukan secara transparan.

“Begitu ngomongin PPSU yang paling banyak itu urusan ordal (orang salam), soal transparansi. Maka saya putuskan, nanti yang memutuskan itu level wali kota dan bupati, tetapi harus dilaporkan kepada gubernur,” ujarnya.

“Saya hanya ingin melihat mekanismenya berjalan dengan baik atau enggak, karena saya pasti enggak akan nitip orang dalam, enggak lah itu,” sambungnya.

Dengan mekanisme rekrutmen yang transparan dan syarat yang makin dipermudah, Pramono berharap, setiap pelamar mempunyai peluang yang sama dalam proses rekrutmen ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved