Minta Dedi Mulyadi Tangani Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI, Susno Duadji: Ada Pelanggaran Hak Asasi
Komjen Purn Susno Duadji ikut menanggapi terkait kasus dugaan penyiksaan terhadap para eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji ikut menanggapi terkait kasus dugaan penyiksaan terhadap para eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Susno berharap KDM, singkatan dari Kang Dedi Mulyadi, melihat podcastnya yang diunggahnya hari ini Jumat (25/4/2025).
Ia meminta agar KDM yang tangani langsung kasus yang diduga melibatkan pihak Taman Safari Indonesia.
"KDM saya imbau, kalau dengar podcast saya, ini terjadi di wilayah Pak KDM, Taman Safari itu di daerah Bogor, Puncak, Jawa Barat, jangan Pak KDM hanya melihat bangunan-bangunan yang melanggar saja, tapi ada satu hal yang menyayat hati, pelanggaran terhadap hak asasi manusia di wilayah bapak," kata Dedi dikutip dari podcast Susno Duadji pada Jumat (25/4/2025). '
Susno optimistis jika Gubernur Jawa Barat tersebut turun tangan, kasus tersebut dapat segera tuntas.
"Saya yakin, kalau KDM sudah turun tangan, ada penyelesaiannya," pungkasnya.
Tanggapan Dedi soal kasus OCI
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan keprihatinan atas dugaan penganiayaan dan kekerasan Oriental Circus Indonesia (OCI) terhadap para pekerja sirkusnya.
Pernyataan ini disampaikan melalui video yang diunggah Dedi Mulyadi di media sosial dan dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa (22/4/2025).
"Kami juga menyampaikan keprihatinan dan rasa simpati yang tinggi terhadap korban dugaan penganiayaan dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oriental Circus Indonesia Taman Safari kepada para eks pekerja sirkus," ujar Dedi Mulyadi.
Gubernur Dedi menegaskan bahwa tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun di wilayah Jawa Barat.
Menurutnya, setiap warga berhak atas hidup yang aman, nyaman, dan sejahtera.
"Di Jawa Barat tidak boleh ada peristiwa yang memiliki nuansa kekerasan, menghilangkan hak-hak orang, rasa tenang dan rasa nyaman, dan sejahtera hidupnya," tegasnya.
Ia juga berharap agar kasus ini dapat dituntaskan secara menyeluruh, baik dari aspek hukum pidana maupun ketenagakerjaan.
Gubernur Dedi Mulyadi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap kasus ini.
"Saya ucapkan apresiasi tinggi terhadap jajaran pengacara dan para pihak, termasuk Komisi III DPR RI yang melakukan klarifikasi terhadap peristiwa tersebut, sehingga apabila ada dugaan pidananya, bisa berjalan dengan baik dan apabila ada dugaan pelanggaran UU ketenagakerjaan, semuanya bisa berjalan baik," jelasnya.
Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Tunjangan Rp21,6 Miliar Per Tahun, Tegaskan Tak Untuk Perkaya Diri |
![]() |
---|
5 Fakta Majelis Taklim di Bogor Ambruk: Data Korban, Teriakan Takbir, Dedi Mulyadi Datang Hari Ini |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Keluarga H Sahroni Ditangkap, Semoga Dihukum Setimpal |
![]() |
---|
KONTRAS Beda Sikap Gubernur Jakarta & Jabar Saat Tangani Demo: KDM Temui Pendemo, Mas Pram Hati-hati |
![]() |
---|
Janji Dedi Mulyadi Penuhi Impian Affan Buat Ibunda Menangis, Menteri Maruarar Siapkan Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.