Gubernur Jakarta Pramono Anung Soroti Kasus Pesepeda Tewas Ditabrak Motor di Jalur Sepeda Thamrin

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyoroti insiden pesepeda tewas ditabrak motor yang terjadi di jalur sepeda Jalan MH Thamrin, Jumat (25/4/2025).

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
SOROTI PESEPEDA DITABRAK - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat halal bihalal bersama pengurus PWNU DKI Jakarta, Minggu (27/4/2025). Pramono Anung menyoroti insiden pesepeda tewas ditabrak motor yang terjadi di jalur sepeda Jalan MH Thamrin, Jumat (25/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyoroti insiden pesepeda tewas ditabrak motor yang terjadi di jalur sepeda Jalan MH Thamrin pada Jumat (25/4/2025).

"Kebetulan saya mengikuti peristiwa ini. Yang pertama saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam," kata Pram ditemui saat halal bihalal bersama pengurus PWNU DKI Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Pram kemudian menjelaskan kronologi dari kecelakaan tersebut. 

Dipaparkannya, hal itu bermula dari kendaraan taksi yang berhenti mendadak di jalur sepeda. Hal itu membuat korban tak sempat untuk mengerem.

"Ketika taksi itu berhenti mendadak. Kemudian sepedanya terkena pintunya dan kemudian ada motor dari belakang yang menabrak," kata Pram.

Pram menyebut insiden yang terjadi di depan Kedutaan Besar Jepang memang merupakan kecelakaan, namun ia tak mau agar kasus semacam ini terus terulang.

"Tetapi apapun enggak boleh terulang kembali. Mobil taksi yang secara mendadak parkir ataupun berhenti di situ yang kemudian mengganggu.

Memang biasanya hari Sabtu atau hari Minggu, baik itu yang Sabtu untuk sepeda yang Minggu untuk Car Free Day, dan kami akan melakukan penertiban terhadap itu," kata Pram.

Selain itu, Pram juga menanggapi mengenai penanganan trotoar yang masih kerap digunakan untuk para PKL berjualan dan juga motor melintas.

Ia meminta para petugas di Pemprov DKI untuk berani menegur para pelanggar seperti yang dilakukan petugas PPSU bernama Arif yang viral di media sosial.

"Kemarin secara khusus saya mengundang Pak Arif PPSU yang kemudian mempunyai keberanian untuk mengusir orang-orang yang naik trotoar pakai motor.

Dan yang seperti ini saya akan menyampaikan kepada seluruh PPSU, Satpol PP dan perangkat yang ada di DKI untuk menertibkan," kata Pram.

"Karena memang kalau dibiarkan sangat mengganggu, sehinga dengan demikian secara perlahan lahan pedestrian pun akan kita lakukan perbaikan, dan itu sudah ada programnya," lanjutnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved