Cerita Kriminal

Polda Metro Jaya Ungkap 1.566 Kasus Narkoba dalam 3 Bulan, 2.038 Tersangka Ditangkap

Polda Metro Jaya mengungkap 1.566 kasus narkoba selama periode Februari-April 2025 dengan total sebanyak 2.038 tersangka telah ditangkap.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
TEMUAN KASUS NARKOBA - Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait pengungkapan 1.566 kasus narkoba dan menangkap 2.038 tersangka selama periode Februari-April 2025, Selasa (29/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya mengungkap 1.566 kasus narkoba selama periode Februari-April 2025.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David mengatakan, sebanyak 2.038 tersangka ditangkap dari pengungkapan ribuan kasus tersebut.

TEMUAN KASUS NARKOBA -  Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait pengungkapan 1.566 kasus narkoba dan menangkap 2.038 tersangka selama periode Februari-April 2025, Selasa (29/4/2025).
TEMUAN KASUS NARKOBA - Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait pengungkapan 1.566 kasus narkoba dan menangkap 2.038 tersangka selama periode Februari-April 2025, Selasa (29/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Pada kurun waktu Februari-April 2025, kita telah berhasil mengungkap 1.566 kasus tindak pidana narkoba dengan tersangka berjumlah 2.038 orang," kata Ahmad saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/4/2025).

"Ini kalau kita bagi dalam bulan, kurang lebih kita mengungkap 522 perkara," tambahnya.

Ahmad mengungkapkan, pihaknya menyita barang bukti 315 Kg narkoba berbagai jenis.

Rinciannya yakni 211 Kg ganja, 25,98 Kg sabu, 24.879 butir ekstasi, tembakau sintetis sebanyak 8,62 Kg, 103.377 butir obat-obatan berbahaya, dan 1,8 Kg liquid yang mengandung ganja.

"Kemudian ketamin sebagai bahan prekursor narkotika sebanyak Kg, kemudian ada serbuk bibit sinte hampir 1 Kg, dan kokain 3,96 gram," ungkap Ahmad.

Sosok Arief Fadillah (55), petugas PPSU viral menghalau pengendara motor dari trotoar di Jalan I Gusti Ngurah, Jakarta Timur pernah mendapat ancaman atas aksi beraninya. Aksinya didukung Gubernur Pramono.
Sosok Arief Fadillah (55), petugas PPSU viral menghalau pengendara motor dari trotoar di Jalan I Gusti Ngurah, Jakarta Timur pernah mendapat ancaman atas aksi beraninya. Aksinya didukung Gubernur Pramono.

Dari pengungkapan ribuan kasus ini, Ahmad menyebut sebanyak 634.536 jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Dan kalau kita konversi dalam nominal, bahwa Polda Metro Jaya telah mampu menyita kurang lebih Rp 48 miliar," ujar dia.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved