Kini Punya Julukan Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Pernah Dikritik PDIP hingga Disamakan dengan Gibran

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini punya julukan gubernur konten. Sebelumnya, eks Bupati Purwakarta itu pernah dikritik PDIP karena kerap bermed

Gibran (Youtube Gibran TV), Dedi Mulyadi (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
GIBRAN DAN DEDI - Kolase foto Wapres Gibran Rakabuming monolog di video yang diunggahnya di Youtube @GibranTV, Sabtu (19/4/2025) dan Dedi Mulyadi dalam acara Gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lapangan Garuda, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6/2023) malam. Monolog Gibran disebut-sebut menyamakan gaya Dedi Mulyadi yang rajin mengunggah kegiatannya ke media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini punya julukan gubernur konten.

Sebelumnya, eks Bupati Purwakarta itu pernah dikritik PDIP karena kerap bermedia sosial ria.

Gubernur Konten

Julukan gubernur konten disematkan Gubernur Kalimantan Timur, Rusdy Mas'ud saat Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah gubernur, bupati serta wali kota, disiarkan langsung melalui Youtube TV Parlemen, Selasa (29/4/2025).

Saat mendapat giliran bicara, Rudy menyapa para anggota Komisi II DPR RI dan para kepala daerah.

Namun, khusus buat Dedi Mulyadi, ia menyapa dengan sebutan gubernur konten.

"Kang Dedi, gubernur konten, mantap ini Kang Dedi ini," kata Rudy sambil tersenyum.

Setelah Rudy, giliran Dedi mendapat kesempatan bicara.

Politikus Gerindra itu bicara soal otonomi daerah, anggaran Kementerian Agama di daerah hingga persebaran penduduk.

Di akhir kesempatan, Dedi menjawab sapaan Rudy soal gubernur konten.

Dedi bersyukur dengan sebutan gubernur konten.

"Tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan Gubernur Konten, Alhamdulillah," ujar Dedi.

Dedi pun mengungkapkan, aktivitasnya yang rajin membuat konten setiap kali bekerja turun ke masyarakat membuat irit pengeluaran Pemprov Jawa Barat. 

Dengan sering mengunggah kegiatannya, Dedi merasa tak perlu berikalan di media untuk menyampaikan pencapaiannya.

"Dari konten yang saya miliki, itu bisa menurunkan belanja rutin iklan," jelasnya.

Dedi bahkan menyebutkan, anggaran iklan yang berhasil diirit mencapai Rp 47 miliar.

"Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar, sekarang cukup Rp 3 miliar, viral terus," ujarnya tersenyum.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi memang rajin membuat konten seputar kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Sebelum menjabat Jabar 1 pun, Dedi memang sudah akrab dengan dunia perkontenan.

Ia mengunggah video panjang pada akun Youtubnya, Kang Dedi Mulyadi Channel. Subscribernya mencapai 6,77 juta akun.

Dalam sehari, pria yang karib dengan pakaian serba putih itu bisa mengunggah lebih dari satu video.

Sedangkan potongan videonya diunggah ke akun Instagramnya (@dedimulyadi71).

Di Instagram, Dedi sudah memiliki 3 juta pengikut.

Dikritik PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengkritik Dedi Mulyadi sebagai gubernur yang sering membuat video konten.

Anggota Komisi II DPR RI itu menyinggung nama Deddy saat menyoroti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru mengunggah video monolog di Youtube @GibranTV.

Menurut Deddy, pejabat publik tak perlu banyak membuat video.

"Ya menurut saya sih jangan terlalu banyak bikin video lah ya. Kerja saja gitu lho," kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Bikin video terus, enggak habis-habis. Nanti sama kaya Pak Dedi Mulyadi lagi," lanjutnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved