Sutiyoso Kecewa Ormas Bebas Pakai Baret Merah Bak Kopassus, Hercules: Gak Usahlah Menyinggung
Sutiyoso kecewa dengan organisasi masyarakat (ormas) yang menggunakan seragam baret merah bak Kopassus.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sutiyoso kecewa dengan organisasi masyarakat (ormas) yang menggunakan seragam baret merah bak Kopassus.
Sebagai purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang menjabat Wadanjen Kopassus (1992-1993), Sutiyoso memahami betapa besar perjuangannya untuk bisa mendapatkan baret merah.
Sutiyoso berbicara soal seragam ormas terkait opininya menyetujui wacana revisi Undang-Undang (UU) Ormas yang digulirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).
"Bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah enam bulan latihannya, dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap ke Nusakambangan pakai baret merah, tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini, kita sangat kecewa lah," kata Sutiyoso.
Pria yang karib disapa Bang Yos itu berharap, jika UU Ormas benar-benar akan direvisi, maka harus ada aturan soal seragam.
"Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi Undang-Undang Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian."
"Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara," kata Bang Yos.
Alasan lain Bang Yos menyetujui revisi UU Ormas adalah karena pengalamannya 11 tahun di Jakarta.
Ia pernah menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997.
Setelahnya 10 tahun ia menjabat Gubernur Jakarta.
Selama itu, ia bersinggungan dengan ormas, yang menurutnya berperilaku bak preman.
"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.
Hercules Ngamuk
Mendengar pernyataan Sutiyoso, Ketua Umum Grib Jaya, Hercules ngamuk.
Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.
Sambil mengejek, pemimpin ormas bernama Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.
"Ngawur" Firdaus Oiwobo Balas Sindiran Islah Bahrawi yang Soroti Batu Akik Saat Temui Jokowi |
![]() |
---|
Pertemuan Firdaus Oiwobo dengan Jokowi Disorot Islah Bahrawi: Salfok Seragam dan Batu Akik |
![]() |
---|
Senyum Jokowi Saat Bertemu Firdaus Oiwobo, Pendiri Ormas Termul Terharu: Saya Menyesal Ya Allah |
![]() |
---|
Dirikan Ormas Termul, Firdaus Oiwobo Temui Jokowi di Ruang Khusus: Jaga dari Serangan Roy Suryo Cs |
![]() |
---|
Setelah Deklarasi Ormas Termul, Firdaus Oiwobo Juga Ngaku Siap Jadi Kuasa Hukum Wamenaker Noel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.