2 Gubernur Tolak Pakai Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Ada yang Ingin Beda
Dua gubernur terang-terangan menolak menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di daerahnya masing-masing.
Editor:
Jaisy Rahman Tohir
Dokumentasi Biro Adpim Jabar
OGAH IKUT - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat acara silaturahmi Keluarga Paguyuban Pasundan di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025). Kini, Dedi terkenal dengan kebijakan pembinaan siswa nakal dengan wamil di barak TNI. Dua gubernur terang-terangan bilang ogah ikut cara Dedi.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung pun memiliki sikap yang sama dengan Luthfi.
Politikus senior PDIP itu enggan meniru kebijakan Dedi Mulyadi soal pembinaan siswa bermasalah.
Namun ia enggan berbicara panjang lebar. Alasannya hanya karena dirinya ingin berbeda alias memiliki cara sendiri, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
“Jakarta punya kebijakan tersendiri, terima kasih,” ucapnya singkat saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Berita Terkait
Baca Juga
PSI Blak-blakan, Sebut Gubernur Pramono Masih Cicil Utang Pemprov DKI Rp3,5 Triliun Warisan Anies |
![]() |
---|
Gubernur Pramono: Tak Boleh Ada Anak di Jakarta Putus Sekolah karena Biaya |
![]() |
---|
Ini Respon Gubernur Pramono Anung Soal Banyak Pejabat Pemprov DKI Sering Mangkir Rapat Bareng DPRD |
![]() |
---|
Jakarta Ikut-ikutan Naikkan PBB, Gubernur Pramono: Kecil Banget, Cuma 5-10 Persen |
![]() |
---|
Rekrutmen 1.000 Damkar Jakarta Ditutup, Pelamar Capai 24.405 Orang, Catat Pengumuman Hasil Seleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.