Beda dari Dedi Mulyadi, Gubernur Pramono Anung Ungkap Strategi Baru Atasi Tawuran di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung punya strategi baru mengatasi tawuran yang marak di wilayahnya. Beda dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Ada provokasi kampung sebelah lempar petasan. Itu saja," ungkap Kapolsek.
Ia menyebut tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tawuran ini. Polisi juga tidak menangkap para pelaku tawuran.
"Nggak ada korban, nggak ada yang ditangkap. Disarankan saja, kita sarankan untuk kembali ke tempatnya masing-masing," ujar Iwan.
Saat ini, jelas Iwan, pihaknya sudah mendirikan pos pantau. Sejumlah anggota polisi disiagakan di pos tersebut untuk mencegah tawuran kembali terulang.
"Ini kita sudah dirikan pos pantau, jadi ada anggota yang stand by di lokasi," kata dia. (TribunJakarta/Kompas.com/Situs Pemprov DKI Jakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.