150 Lapak Pedagang Kaki Lima di Pasar Induk Kramat Jati Dibongkar

Sebanyak 150 pedagang kaki lima (PKL) pada area Blok A-H di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ditertibkan pada Jumat (9/5/2025) siang.

Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
LAPAK PKL DITERTIBKAN - Petugas gabungan saat melakukan penertiban pada 150 lapak PKL di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak 150 pedagang kaki lima (PKL) pada area Blok A-H di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ditertibkan pada Jumat (9/5/2025) siang.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan penertiban 150 PKL dilakukan lantaran keberadaannya dikeluhkan para pedagang resmi yang berada di dalam los.

Pasalnya lapak-lapak PKL tersebut menghambat mobilitas pembeli menuju kios para pedagang resmi di dalam los, dan membuat kondisi Pasar Induk Kramat Jati tampak kumuh.

"Program penataan ini sudah berjalan sejak Oktober (2024) sampai dengan saat ini, dan terus berlanjut," kata Agus di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

Dalam penertiban satu per satu lapak semi permanen PKL ditertibkan 70 petugas gabungan yang terdiri dari keamanan internal Pasar Induk Kramat Jati, dan dibantu personel TNI-Polri.

Sebelum penertiban pengelola Pasar Induk Kramat Jati pun sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada para PKL, yakni sebelum Idulfitri 1446 Hijriah dan sebelum pelaksanaan penertiban.

Menurutnya penertiban 150 PKL berjalan lancar, pedagang yang sempat keberatan mendapat penjelasan dari petugas bahwa kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pembeli.

"Selama memang memenuhi aturan dan ketentuan kami akan lakukan penertiban dengan pendekatan kooperatif dan humanis. Prinsipnya menyajikan pasar yang aman dan tertata," ujarnya.

Dalam waktu dekat Perumda Pasar Jaya juga berencana melakukan revitalisasi bangunan Los C, sehingga diharapkan kondisi Pasar Induk Kramat Jati dapat lebih tertata.

Meski sudah ditertibkan, Agus menuturkan pihaknya siap memfasilitasi bila para pedagang hendak menyewa kios secara resmi di Pasar Induk Kramat Jati sebagaimana pedagang lain.

Lokasi yang disediakan untuk relokasi ratusan PKL yakni pada Los Segar sisi utara dan di Blok C 1, kemudian bila ingin mengembangkan usahanya dapat menempati Grosir Sayur Mayur.

"Ada beberapa lokasi, di Rawatilu dan di Los Segar. Tidak menutup kemungkinan bagi yang ingin menjadi pedagang eksisting kami menyediakan tempat di Los C, Grosir Sayur," tuturnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved