Viral di Media Sosial

2 Pengacara Adu Kuat, Ada yang Berani Menentang Hercules Ngadu ke DPR, Sosok Ini Terdepan Bela Maung

Rombongan Advokat Antipremanisme tiba-tiba melaporkan Hercules ke Komisi III DPR. Kondisi ini ditanggapi serius hingga Hercules mau balik melawan.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta/Dok Sunan Kalijaga/Youtube TNP Parlemen
HERCULES DILAPORKAN KE DPR - Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules merasa terancam setelah rombongan advokat menemui Komisi III DPR RI. Pengacara Sunan Kalijaga siap memberikan pembelaan. Rombongan Advokat Antipremanisme tiba-tiba melaporkan Hercules ke Komisi III DPR. Kondisi ini ditanggapi serius hingga Hercules mau balik melawan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules kini sedang mendapatkan ancaman karena perbuatannya dilaporkan ke anggota DPR RI.

Rombongan Advokat Antipremanisme tiba-tiba muncul melaporkan Hercules ke Komisi III DPR.

Kondisi ini membuat Hercules beserta keluarganya merasakan terancam dan tidak aman pascaadanya pelaporan tersebut.

Dalam pengaduan yang dilakukan dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025), pengacara Saor Siagian meminta kepada DPR untuk segera menindak ormas GRIB Jaya.

Saor juga menyinggung Hercules yang berani mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

"Saya masih ingat beberapa waktu lalu, Hercules mengatakan saya akan kerahkan 50 ribu orang Jabar," katanya.

"Karena dia menyebutkan nama ormas, dia diancam, Dedi datang ke tempat saya. Yang saya miris pimpinan, polisi tidak akan mampu membubuarkan kami," tambahnya.

Belum lagi, kata Saor, soal pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.

Restu dari warga Depok mendukung Kang Dedi Mulyadi bisa menjadi Presiden Indonesia ke depannya. Selain itu, Dedi Mulyadi sempat menyinggung persoalan gaji di Jakarta yang bisa diberikan Rp10 juta per kepala keluarga.
Restu dari warga Depok mendukung Kang Dedi Mulyadi bisa menjadi Presiden Indonesia ke depannya. Selain itu, Dedi Mulyadi sempat menyinggung persoalan gaji di Jakarta yang bisa diberikan Rp10 juta per kepala keluarga.

"Kalau itu saja tidak ada lagi tindakan, sudah layak dibekukan, tapi apakah sudah dibekukan?," tanya dia lagi.

Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.

"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?," tanya Saor.

Saor Siagian pun bahkan tidak bisa menjamin dirinya bisa keluar dari gedung DPR RI dengan selamat usai menyuarakan hal tersebut.

SAOR SIAGIAN UNGKIT HERCULES - Kolase Advokat Saor Siagian dan Hercules. Advokat Saor Siagian mengungkit ucapan Ketua Umum GRIB JAYA, Hercules terkait pengerahan 50 ribu anggotanya untuk menggeruduk Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM.
SAOR SIAGIAN UNGKIT HERCULES - Kolase Advokat Saor Siagian dan Hercules. Advokat Saor Siagian mengungkit ucapan Ketua Umum GRIB JAYA, Hercules terkait pengerahan 50 ribu anggotanya untuk menggeruduk Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Kolase Youtube TNP Parlemen)

Namun ia menegaskan sudah siap dengan konsekuensinya.

"Kalaupun kami menyuarakan ini, nyawa kami sebagai taruhannya, adalah penghormatan kami terhadap hukum," tegasnya.

"Kita tidak benci kepada siapa-siapa, tapi kami menunjukkan fakta," tambah Saor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved