Viral di Media Sosial
4 Fakta Momen Spesial Arema di Kanjuruhan Ternodai: Bus Persik Kediri Dilempar Batu, Ini Kata Polisi
Kembalinya Arema FC berlaga di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025) malam, tercoreng oleh insiden memalukan.
Ketua Local Organizing Committee (LOC) sekaligus Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiono, mengungkapkan keprihatinan mendalam dan permintaan maaf kepada pihak Persik Kediri.
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin dalam keterangan resminya.
Ia menyatakan bahwa Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Evaluasi bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk laga-laga berikutnya di Stadion Kanjuruhan.
Pihaknya juga berkomitmen untuk lebih intensif menyosialisasikan pentingnya menjaga sportifitas dan fair play di dalam maupun di luar stadion, terlepas dari hasil pertandingan.
"Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan," jelasnya.
Erwin menduga aksi pelemparan dilakukan oleh oknum yang berniat mencederai suasana kondusif dan memperkeruh citra sepak bola nasional.
3. Penjelasan polisi
Kepala Seksi Humas Polres Malang Ajun Komisaris Bambang Subinajar, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan peristiwa tersebut.
”Betul, ini sudah dalam penyelidikan. Masih dicek oleh kasat reskrim,” ujarnya.
Pihak Persik juga membenarkan soal peristiwa ini.
Pelemparan terjadi di beberapa titik sejak bus yang ditumpangi tim keluar dari stadion sampai tengah kota Kepanjen.
Akibat peristiwa itu jajaran pelatih memar di bagian kepala dan terluka di tangan.
Saat berita ini diturunkan, pihak Persik tengah bertemu dengan manajemen Arema di salah satu hotel di Kepanjen.
4. Kapten Persik buka suara
Kapten Persik Kediri, Ze Valente, mengunggah sebuah foto bus Persik Kediri yang mengalami pecah kaca pascainsiden pelemparan batu itu.
Bus mereka dilempari batu oleh oknum suporter setelah tim Persik Kediri hendak pulang.
Ze Valente kemudian mengunggah foto bus dengan kaca pecah ke akun Instagram-nya.
"Kita tidak pernah belajar ..." tulis Ze Valente dalam unggahan instastory.
"Tapi lebih baik tidak mengutarakan apa yang saya pikir," sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Wanita di Jakpus Labrak Pelaku Open BO yang Gunakan Foto Dirinya di Aplikasi Kencan |
![]() |
---|
Adian Napitupulu Ungkit Pesan Lamanya ke Wamenaker Noel: ‘Jangan Jadi Alat’, Kini Terjerat OTT KPK |
![]() |
---|
'Gaji Cuma Rp51 Juta' Deddy Sitorus Nilai Tunjangan Rumah DPR Wajar, Ogah Dibandingkan Rakyat Jelata |
![]() |
---|
Dulu Ditegur Ni Luh Djelantik Gara-gara ‘Kabur Aja Dulu’, Kini Noel Kembali Trending Karena OTT KPK |
![]() |
---|
Ramai Kritik Anggota DPR Joget, Akbar Faizal: Tunjukkan Gerak Tubuh yang Menghormati Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.