Alasan Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM soal Program Bina Siswa di Barak Militer

Warga bernama Adhel Setiawan melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
LAPORKAN KE KOMNAS HAM - Adhel Setiawan (kiri) bersama kuasa hukumnya, Rezekinta Sofrizal (kanan), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/5/2025). Adhel merupakan sosok yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Warga bernama Adhel Setiawan melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, hal ini terkait kebijakan mengirim pelajar bermasalah ke barak militer. 

Adhel didampingi kuasa hukumnya, Rezekinta Sofrizal, melaporkan Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke Komnas HAM pada Kamis, (8/5/2025). 

Dijumpai di kediamannya di Jalan Abdul Malik, RT 05 RW 05, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Adhel, mengatakan, alasannya melaporkan KDM sebagai bentuk protes. 

"Sebagai bentuk protes atas kebijakan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi yang menempatkan anak-anak bermasalah dengan prilaku akan ditempatkan di barak militer," kata Adhel, Senin (12/5/2025). 

Sebagai orang tua murid, Adhel menilai, kebijakan KDM melanggar hak asasi manusia (HAM). Anak tempatkan sebagai objek bukan manusia yang memiliki kemampuan. 

"Padahal anak ini sebagai manusia, itu mereka itu kan punya kemauan, punya harkat, punya martabat, punya karsa, dan punya bakat yang sudah ada sejak lahir, yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Adhel. 

Adhel tidak sepakat jika mendidik anak melalui cara-cara militer, karena setiap individu memiliki cita-citanya sendiri dan tidak bisa disamaratakan. 

"Dimiliterkan, kami enggak setuju kalau anak ini disamaratakan, diseragamkan, maupun dibina dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip pendidikan," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved