Kebijakan 'Barak Militer' Dilaporkan ke Komnas HAM, Dedi Mulyadi 'Kasih Paham' Lewat Curhatan Siswa
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berikan pertanyaan menohok di saat kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer dilaporkan ke Komnas HAM.
Selan itu, ada tiga alasan yang menjadi daasar penolakannya.
Pertama ia menganggap pendekatan militer bertentangan dengan dengan esensi pendidikan.
Kedua, ia mempertanyakan kurikulum yang digunakan dalam pelatihan militer.
Ketiga, Adhel menyebut Dedi Mulyadi sudah menyalahgunakan kewenangannya sebagai kepala daerah.
Jawaban Dedi Mulyadi
Selain itu, Dedi Mulyadi juga sudah memberikan jawabannya di tengah pelaporan ini.
"Terima kasih ya pada semua pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap upaya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengatasi anak-anak di Jawa Barat, remaja yang berperilaku khusus. Saya terima kasih atas kritik, saran bahkan tuduhan dan pelaporan sebagai gubernur yang melanggar hak asasi manusia, melanggar hak anak-anak," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagramnya, Sabtu (10/5/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.