Dedi Mulyadi Bongkar Alasan Selama Tiga Jam Sombong, Tidak Boleh Diganggu Sampai Ada yang Dimarahi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan jawaban saat ditanya kapan dirinya sombong. Ada waktu dirinya tak bisa diganggu bahkan ada yang dimarahi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan jawabannya saat ditanya kapan dirinya sombong.
Dedi Mulyadi mengaku selama tiga jam dirinya merasa sombong.
Namun, ia menjelaskan alasannya di waktu tersebut dicap sombong.
"Kapan Dedi Mulyadi sombong? Jam 5.00 pagi sampai jam 08 .00. Itu sombong," kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube @alnatha, Rabu (14/5/2025).
"Sombongnya bagaimana? Tidak boleh diganggu," sambungnya.
Dedi Mulyadi mengungkapkan dirinya beraktivitas fisik antara lain jalan kaki, bersepda dan berolahraga selama tiga jam.
"Tidak boleh diganggu. Tadi pagi ada yang dimarahin sama saya," katanya.
Ia menjelaskan alasannya tidak boleh diganggu selama tiga jam pada pagi hari.
Politikus Gerindra itu mengatakan dirinya hanya memiliki waktu untuk dirinya sendiri selama tiga jam.
Di luar waktu tersebut, Dedi menganggap dirinya milik semua orang terutama warga Jawa Barat.
"Kenapa? Bagi saya, saya boleh menyayangi orang lain. Saya boleh menyayangi rakyat Jawa Barat, tapi saya tidak mungkin bisa menyayangi rakyat Jawa Barat apabila badan saya sakit," katanya.
"Maka saya harus menyayangi diri saya sendiri. Saya harus memanjakkan mata saya, memanjakkan telinga saya, memanjangkan hidung saya, memanjangkan keheningan saya. Jadi hiburan saya cuma satu, hening. Sudah hiburan saya itu hening. Jadi, keheningan bagi saya adalah hiburan yang utama," sambungnya.
Diketahui, Dedi Mulyadi kerap memperlihatkan aktivitasnya berjalan kaki pada pagi hari.
Tampak Dedi Mulyadi berjalan dengan latar pematang sawah. Unggahan terakhir Dedi Mulyadi saat berjalan kaki terjadi pada Senin (12/5/2025).
Saat itu, ia menyapa warga melalui akun instagram @dedimulyadi71.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.