Dukung Barak Militer Ala Dedi Mulyadi,Emak-Emak Berani Sindir Sosok yang Kontra: Lihat Dulu Hasilnya
Sofiyah, emak-emak asal Bekasi berani memberikan sindiran langsung kepada mereka yang kontra terhadap barak militer ala Dedi Mulyadi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sofiyah, emak-emak asal Bekasi berani memberikan sindiran langsung kepada mereka yang kontra terhadap barak militer ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Salah satu yang sosok yang kontra yang disindirnya yakni seorang orang tua murid, Adhel Setiawan.
Diketahui, pengacara dari kantor hukum Defacto & Partners Law Office melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM lantaran menilai kebijakan eks Bupati Purwakarta itu melanggar HAM dan menyimpang dari tujuan pendidikan.
Adhel menegaskan keberatannya terhadap program pendidikan militer untuk siswa nakal ini dan menginginkan kebijakan ini dihentikan.
Selan itu, ada tiga alasan yang menjadi dasar penolakannya.
Pertama ia menganggap pendekatan militer bertentangan dengan dengan esensi pendidikan.
Kedua, ia mempertanyakan kurikulum yang digunakan dalam pelatihan militer.
Ketiga, Adhel menyebut Dedi Mulyadi sudah menyalahgunakan kewenangannya sebagai kepala daerah.
Sofiyah yang pro terhadap kebijakan ini, menjelaskan jika pembinaan karakter di barak militer bisa membuat anak-anak nakal menjadi lebih baik.
"Saya selaku orangtua ada tempat untuk mereka lebih baik. Menurut saya itu sih jalan keluar untuk seperti anak saya ini, buat yang tawuran juga," katanya dikutip dari Youtube tvOneNews, Rabu (14/5/2025).

Ia menegaskan jika tak ada hak asasi yang dilanggar dengan kebijakan barak militer ini.
Kata dia, anak-anak tetap mendapatkan haknya untuk sekolah.
"Kalau menurut saya ngga melanggar HAM kan anak kita ga disiksa di sono, malah dikasih ilmu, dikasih pelatihan yang lebih bagus," sambungnya.
Sofiyah pun langsung memberikan pendapatnya mengenai kebijakan ini. Ia meminta pihak yang kontra untuk bersabar karena kebijakan ini baru dimulai.
Begitu ada hasilnya, lanjut dia, baru bisa dikomplain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.