Viral di Media Sosial
Adhel Setiawan Beri Solusi ke Dedi Mulyadi, Sebut Materi di Barak Militer Belum Jelas
Wali murid asal Babelan, Kabupaten Bekasi, Adhel Setiawan, memberikan solusi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menggagas barak militer.
TRIBUNJAKARTA.COM - Wali murid asal Babelan, Kabupaten Bekasi, Adhel Setiawan, memberikan solusi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menggagas program barak militer.
Belakangan ini, diketahui Adhel kelihatan aktif mengkritisi program tersebut.
Lantas, apa solusi yang diberikan Adhel?
Menurutnya, siswa nakal merupakan tanggung jawab orang tuanya.
Militer tak perlu ikut campur dalam proses mendidik anak.
"Tugas orang tua, anak nakal itu ya pasti disebabkan oleh lingkungan, enggak mungkin anak sejak lahir sudah ditakdirkan nakal, enggak ada," katanya seperti dikutip dari Catatan Demokrasi yang tayang pada Selasa (13/5/2025).
Ia melanjutkan anak yang nakal itu dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan media sosial.
Semestinya, orang tua lah yang mengawasi dan membimbing sang anak, bukan menyerahkan ke pihak lain.
"Jadi sebenarnya kembali ke orang tua dan lingkungan. Setelah dari barak militer juga kembali ke orang tua kok," ujarnya.
Program barak militer ala Dedi Mulyadi, katanya, merupakan pendidikan jangka pendek dan tak bisa mengubah karakter anak dalam waktu sekejap.
"Barak militer berapa lama sih? Seminggu dua minggu, paling lama 6 bulan. Apa yang bisa dilakukan 6 bulan dengan materi yang belom jelas?" katanya.
Lapor Komnas HAM
Adhel Setiawan, melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait program pengiriman siswa ke barak militer.
Laporan itu dilakukan Adhel bersama kuasa hukumnya, Rezekinta Sofrizal, pada Kamis (8/5/2025).
"Pelaporan tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menempatkan anak-anak bermasalah di barak militer," kata Adhel di Babelan, Senin (12/5/2025).
Menurut Adhel, terdapat pelanggaran HAM dalam kebijakan Dedi Mulyadi yang menempatkan anak sebagai obyek di lingkungan militer dengan dalih pembentukan karakter.
Dua Maling Spion Fortuner di PIK Diamankan, Sebelumnya Acungkan Korek Berbentuk Pistol ke Satpam |
![]() |
---|
Ucapan "Orang Tolol Sedunia" Bikin Eks Wakapolri Oegroseno Tersinggung, Sahroni Klaim Disalahartikan |
![]() |
---|
Kronologi Restoran Mie Gacoan Disatroni Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh di Slipi, Videonya Viral! |
![]() |
---|
Mobil Dinas Lurah Manggarai Selatan Hancur Diamuk Massa Pendemo di Jalan KS Tubun, Korban Alami Luka |
![]() |
---|
Viral Sopir Taksi Disebut Jadi Korban Kekerasan di Lippo Mall Kemang, Bluebird Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.