Polisi Pastikan Sudah Kirim Surat Panggilan ke Abraham Samad Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Polda Metro Jaya kembali mengonfirmasi bahwa penyidik sudah mengirim surat panggilan kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Tribunnews.com/Herudin
POLISI UNDANG ABRAHAM SAMAD - Abraham Samad - Polda Metro Jaya kembali mengonfirmasi bahwa penyidik sudah mengirim surat panggilan kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad. terkait kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 RI, Jokowi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya kembali mengonfirmasi bahwa penyidik sudah mengirim surat panggilan kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Abraham dijadwalkan bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah, informasi dari penyelidik sudah dikirimkan (surat panggilan untuk Abraham Samad)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (15/5/2025).

Ade Ary juga menjawab pertanyaan Abraham yang merasa heran dikaitkan dengan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Menurut Ade Ary, keterangan Abraham dibutuhkan untuk membuat terang perkara ini.

"Jadi saat ini tahapnya Penyelidikan dan tahap ini penyelidik mengumpulkan fakta-fakta dari pelapor, korban, kemudian saksi-saksi yg dijelaskan oleh korban kemudian dari peristiwa utuh muncul saksi-saksi," ujar Ade Ary.

"Jadi siapapun yang dipanggil saksi oleh tim penyelidik, maka pasti dibutuhkan keterangannya untuk membuat peristiwa ini menjadi utuh di tahap penyelidikan awal," imbuh dia.

Sebelumnya, Abraham Samad mengklarifikasi soal dirinya yang disebut mangkir dari panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Abraham membantah tuduhan mangkir tersebut. Ia mengaku belum menerima panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Saya ingin menginformasikan bahwa sampai detik ini saya belum pernah menerima undangan dari Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus ijazah Pak Jokowi," kata Abraham dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).

Abraham mengaku heran dengan pemberitaan yang menyebut dirinya mangkir.

Ia juga merasa tidak ada kaitannya dengan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

"Dan terus terang, saya heran mendengar informasi ini karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Pak Jokowi," ujar dia.

Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua orang saksi berinisial AS dan MS terkait kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.

Namun, kedua saksi tersebut tak memenuhi panggilan polisi pada Jumat (9/5/2025) pekan lalu.

AS tak hadir tanpa pemberitahuan kepada penyidik. Sementara MS sudah lebih dulu mengonfirmasi bahwa ia tak bisa memenuhi panggilan polisi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved