Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia
Ibrahim Sjarief Dimakamkan Hari Ini, Najwa Shihab Cerita di Balik Sang Suami Jarang Muncul di IG-nya
Suami jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf rencananya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB.
TRIBUNJAKARTA.COM - Suami jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf rencananya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB.
Mendiang berpulang pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur.
Baim, sapaan karibnya meninggal dunia pada usia 48 tahun akibat stroke.
Caca, asisten pribadi Najwa Shihab, Ibrahim sempat menjalani perawatan intensif akibat kondisi medis yang serius.
“Pascastroke dan pendarahan otak,” ujar Caca, dikutip Tribunnews.
Jarang Muncul di IG Najwa
Sosok Baim jarang muncul di media sosial istrinya, Najwa Shihab.
Najwa cerita di balik Baim jarang terlihat di instagram Najwa Shihab.
Nana pernah mengakui hal ini dan langsung memberikan penjelasan dalam Youtube VINDES yang sudah tayang 4 tahun lalu.
"Makanya gua suka aneh kalau misalnya di instagram ga pernah (tampil) suami ya, belum kawin ya. Soalnya tuh Baim paling ga suka ditunjukin di instagram gitu. Jarang-jarang," kata Nana dikutip Tribun Jakarta.
Rupanya, ada alasan khusus dari Baim yang memang Nana turuti.
"Dia suka gak mau dipamerin gitu," tambahnya.
Kisah Cinta Nana dan Baim
Dalam chanel yang sama, Nana turut bercerita mengenai kisah cinta mereka.
Cinta keduanya tumbuh kala menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Diketahui, Nana dan Baim sama-sama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Nana mengatakan tak pernah menjalin hubungan asmara secara serius.
Bahkan saat duduk di bangku SMA, ia hanya pernah berpacaran satu kali.
"Gua pacar serius gak ada. Gua pacaran di SMA sekali. Di kuliah ga smpet pacaran, cuma sempet dekat-dekat. Terus pacaran sama Baim," katanya dikutip Tribun Jakarta.
"Cinta monyet banyak, yang SMA itu juga ga serius," tambahnya.
Sebagai bukti pacaran yang tak serius, Nana sampai berkata jujur jika tak pernah berduaan.
Namun begitu bertemu Baim, dirinya langsung memutuskan untuk menikah di usia muda.
Kala itu, usianya masih 20 tahun dan kuliahnya baru memasuki semester 3.
"Dia senior gua di kampus. Dia angkatan 91."
"Gua kawin tahun 97. Gua semester 3 umur 20 (tahun). Gua ngeliat kakak gua (umur) 19 malah udah nikah. Tapi juga bukan karena dijodohin, tapi karena udah nemuin orang yang tepat. Pada saat itu gua yakin itu jodoh gue," jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.