Cerita Kriminal
Kepala SMP Negeri di Depok Akui Ada Kasus Pelecehan, Tapi Malah Pojokkan Korban: Dipancing oleh Anak
Sejumlah siswi SMP Negeri di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu oknum guru.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah siswi SMP Negeri di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu oknum guru berinisial I.
Pelatih Ekstrakurikuler Sekolah (Ekskul), Sarah yang juga saksi mata kejadian menyebut, jumlah korban pelecehan seksual mencapai tujuh siswi.
Para siswi tersebut diduga dilecehkan oleh oknum guru baik secara fisik maupun verbal.
Kata Sarah, para korban menceritakan langsung tindakan pelecehan seksual tersebut kepadanya.
“Jadi kejadian ada yang dari 2019, itu yang saya tahu,” kata Sarah saat ditemui, Kamis (22/5/2025).
“Dan itu beda-beda untuk timeline waktunya, ada dari 2024, terus juga ada juga yang 2025,” sambungnya.
Korban sendiri mengaku dilecehkan secara verbal oleh oknum guru dengan obrolan dewasa.
Bahkan, korban didampingi orang tuanya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.
“Terus juga yang saya dapati katanya sekolah merasa diselesaikan secara internal dan lain-lain, dianggap sudah selesai,” ungkapnya.
Selain pelecehan dalam bentuk verbal, para siswi juga diduga dilecehkan secara fisik.
Oknum guru terduga pelaku meremas bokong korban hingga membantu merapikan dasinya dengan maksud menyentuh bagian payudara.
“Macam-macam ada yang berupa maaf ya kayak memeras bokong korban itu, terus ada juga yang seakan-akan ingin membantu merapikan dasi padahal gerakan tangannya seakan-akan ingin menyentuh payudara korban,” ungkapnya.
Dari 7 korban yang melapor, mereka merupakan kelas 7, 8, dan ada juga yang sudah lulus.
Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut viral di media sosial usia Sarah membongkarnya.
Kepala Sekolah Klarifikasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.