PDIP vs Gerindra Bersitegang Bahas Program KDM, Dedi Mulyadi Bikin Cair, Puji Ono Surono

PDI Perjuangan dan Gerindra sempat bersitegang mengenai program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

tangkapan layar KDM Channel dan Kompas.com.Faqih Rohman
DEDI MULYADI PUJI ONO - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memuji Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono saat berpidato di Gedung DPRD Jawa Barat pada Kamis (22/5/2025). (tangkapan layar KDM Channel dan Kompas.com.Faqih Rohman). 

TRIBUNJAKARTA.COM - PDI Perjuangan dan Gerindra sempat bersitegang mengenai program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Namun, Dedi Mulyadi membikin situasi ketegangan itu menjadi cair, setidaknya untuk beberapa saat. 

Ia memuji Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono, sebagai tokoh yang spektakuler saat berpidato dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat. 

Sebelumnya, Ono Surono dikenal getol melayangkan kritik terhadap sejumlah kebijakan yang digagas Dedi Mulyadi

Bahkan, ia menyebut gebrakan sang gubernur memasukkan anak ke barak militer terbilang kontroversial karena bertolak belakang dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

"Kenapa sih sekarang gaduh, kenapa sih kontroversial, karena memang apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat terkait dengan anak masuk barak militer, ini banyak bertentangan dengan undang-undang yang ada, termasuk perda dan pergub Jawa Barat itu sendiri," kata Ono Surono seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Rabu (21/5/2025). 

"Kalau masalah ijazah aman, masalah pungutan-pungutan aman, karena itu memang selaras dengan peraturan perundang-undangan," katanya. 

Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Buky Wibowo pun mendebat argumen Ono Surono

"Saya tanya Pak Ono, dalam situasi darurat anak-anak kita itu sudah berperilaku menyimpang. Sudah ada korban bacok-bacokan," kata Buky.

"Tapi kalau dikaitkan dengan undang-undang kedaruratan tidak nyambung juga pak," balas Ono. 

Ono meminta agar KDM tidak melakukan sesuatu kebijakan yang bertentangan dengan undang-undang.

Ia juga menyinggung Buky yang menjadi bagian dari pembuat perda dan pergub, yang semestinya bertanggung jawab terhadap rakyat Jawa Barat. 

"Apa yang terjadi saat ini anak-anak di Jawa Barat, ada tanggung jawab Pak Buky, juga," katanya.

Mendengar penjelasan itu, Buky meminta agar Ono melihat langsung program tersebut. 

"Jangan teriak dari luar, kita masuk ke dalam lihat," balas Buky.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved