PDIP Jabar dan Ono Surono Lebih Dulu 'Galak' Kini Giliran Dedi Mulyadi Walk Out, Singgung Anak Nakal

Gara-gara PDIP Jawa Barat dan Ono Surono walk out, kini membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut mengancam walk out dari Gedung DPRD.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Dok DPRD Jawa Barat/Kompastv/istimewa
KDM DI GEDUNG DPRD JABAR - Tangkapan layar video pidato Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Kamis (22/5/2025). Gara-gara PDIP Jawa Barat dan Ono Surono walk out, kini membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut mengancam walk out dari Gedung DPRD. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara aksi walk out yang ditampilkan fraksi PDIP Jawa Barat dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono, kini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terinspirasi ikutan mau walk out.

Tindakan walk out tiba-tiba disampaikan Dedi Mulyadi saat mendatangi Rapat Paripura DPRD Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Aksi walk out lebih dahulu disampaikan fraksi PDIP Jawa Barat di Rapat Paripurna sebelumnya karena mempertanyakan sikap Dedi Mulyadi.

Dalam unggahan terbaru di Instagram @dedimulyadi71, Dedi Mulyadi menyampaikan aksi walk out sesaat setelah berpidato di Gedung DPRD Jawa Barat.

Unggahan itu bahkan diberi judul "Kini giliran saya meminta walk out, tapi barengan ya."

Candaan Dedi Mulyadi soal walk out diyakini mengikuti apa yang sebelumnya ditampilkan fraksi PDIP Jawa Barat.

Sebelum menyampaikan walk out, Dedi Mulyadi terlebih dahulu menyinggung nasib anak nakal yang sempat mengikuti barak militer.

"Kami sampaikan juga, kami kemarin baru melepas 273 anak-anak yang mengikuti pendidikan di Dodik Rindam III Siliwangi," kata Dedi Mulyadi.

Ketidakharmonisan Dedi Mulyadi dengan PDIP Jawa Barat mencair, kini sosok Ono Surono yang sempat galak dan garang mendadak jadi baik & akrab dengan KDM. Sikap dan sifatnya mendadak berubah saat KDM hadir ke DPRD.
Ketidakharmonisan Dedi Mulyadi dengan PDIP Jawa Barat mencair, kini sosok Ono Surono yang sempat galak dan garang mendadak jadi baik & akrab dengan KDM. Sikap dan sifatnya mendadak berubah saat KDM hadir ke DPRD.

"Hasilnya bisa dilihat secara terbuka di berbagai tayangan. Air mata tidak bisa membohongi kejujuran dari anak-anak itu," kata KDM.

Dedi juga melaporkan di hadapan DPRD, ada 13 anak yang dikirim pendidikan di Rindam yang tidak dijemput orang tuanya.

"Dan akhirnya saya memutuskan mereka untuk sekolah di Bandung dan tinggal bersama Gubernur Jawa Barat. Ini cara kita menyelesaikan," kata Dedi.

Di kalimat penutupannya, Dedi mendadak menyebut istilah walk out di hadapan DPRD Jabar tersebut.

SINDIRAN KDM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan sindiran menohok ke sejumlah anggota DPRD Fraksi PDIP di akhir pidato saat rapat paripurna di DPRD Jabar pada Kamis (22/5/2025). (Tangkapan layar Kompas TV).
SINDIRAN KDM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan sindiran menohok ke sejumlah anggota DPRD Fraksi PDIP di akhir pidato saat rapat paripurna di DPRD Jabar pada Kamis (22/5/2025). (Tangkapan layar Kompas TV). (Tangkapan layar Kompas TV)

"Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya, semoga kebahagiaan menyertai kita semua. Dan saya yakin setelah kegiatan ini kita akan walk out bersama-sama. Wasalam WR WB," kata Dedi.

"Sekali merdeka tetap merdeka !. Walk out secara bersama-sama," sambung Dedi mengulanginya kalimatnya direspon gemuruh tepuk tangan.

Aksi Walk Out

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved