Konvoi Persib Juara, Dedi Mulyadi Naik Harimau Putih Simbol Raja Siliwangi, Bobotoh: RK Tak Ikut?

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut larut dalam kegembiraan perayaan Persib Bandung juara Liga 1 2025. 

Kota Bandung dipenuhi lautan bobotoh. 

KDM (Kang Dedi Mulyadi) bersama para pemain Persib melebur dengan Bobotoh merayakan Persib Bandung yang berhasil juara secara back to back itu. 

Ada momen menarik saat Dedi Mulyadi ikut pawai kemenangan tersebut. 

Pria yang berkaos singlet tersebut tampak menunggangi harimau putih yang diarak oleh sejumlah orang. 

Harimau putih merupakan simbol dari Prabu Siliwangi, raja dari Kerajaan Pajajaran.

Sembari menunggangi si maung, KDM memegang bendera kemenangan Persib Bandung. 

KDM lalu berbicara ke arah lautan massa bobotoh. 

"Mana pendukung Persib! Persib Juara! hatur nuhun para pendukung bobotoh semuanya saya ucapkan terimakasih. Siap, angkat tangan juaranya, angkat tangan juaranya," teriaknya melalui pengeras suara. 

"Oke saudara-saudaranya semua, saya ucapkan terimakasih, pawai ini sudah dilaksanakan dengan tertib. Oke? Urang Jawa Barat balageur (baik)," tambahnya. 

Selain itu, KDM juga mengumumkan bonus kepada pemain Persib Bandung yang berhasil meraih juara.

"Saya akan menyampaikan bonus, bonus bukan angka gede ya enggak boleh dari pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar," katanya. 

Moal konvoi?

Sementara itu, bobotoh tak begitu saja melupakan sosok Ridwan Kamil, gubernur terdahulu sebelum Dedi Mulyadi. 

Ridwan Kamil disindir oleh bobotoh lewat sejumlah spanduk. 

Dalam salah satu spanduk yang dibentangkan di sebuah mobil bak, Ridwan Kamil dipertanyakan oleh bobotoh. 

Pertanyaan itu mengandung kalimat sindiran terhadap kasus yang saat ini menyandungnya. 

"Kang, moal konvoi?"

"Sibuk sareng nu lintuh?" tulisnya. 

Terdapat gambar Ridwan Kamil yang mengenakan baju Persija. 

Dedi Mulyadi beri bonus Rp 2 M

Persib Bandung mendapatkan apresiasi besar atas keberhasilannya menjuarai Liga 1 musim 2024/2025. Klub kebanggaan warga Jawa Barat ini dipastikan menerima bonus sebesar Rp 2 miliar.

Hal itu diumumkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam perayaan kemenangan yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (25/5/2025).

Namun, yang menjadi sorotan adalah sumber dana bonus tersebut. Dedi menegaskan bahwa bonus tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD,” ujar Dedi dari atas panggung di hadapan para Bobotoh.

Separuh dari bonus tersebut berasal dari kocek pribadi sang gubernur. Sementara itu, sisanya diperoleh dari sumbangan para pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dikoordinasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman.

Respons manajemen

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Gubernur dan pejabat Pemprov Jabar.

“Terima kasih terutama kepada Pak Gubernur. Alhamdulillah telah diterima apa yang disampaikan,” kata Umuh.

Dalam sambutannya, Umuh juga menyampaikan target besar tim untuk musim depan. Ia berharap skuad Maung Bandung dapat mempertahankan gelar juara Liga 1 dan tampil lebih maksimal.

“Bobotoh yang saya banggakan. Bobotoh tetap ada di hati Persib. Alhamdulillah hari ini hari bahagia. Insya Allah tahun depan juara lagi. Terima kasih Bobotoh,” ucapnya di hadapan ribuan pendukung Persib yang memadati halaman Gedung Sate.

Dorong juara Asia

Dedi Mulyadi berharap kesuksesan Persib Bandung tidak berhenti di level nasional. Ia mendorong agar klub tersebut dapat bersaing di kancah Asia.

“Ke depan kita dorong Persib bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia. Tentunya kita ingin menjadi jagoan di Asia, dan saya yakin Persib punya keyakinan untuk itu,” ujar Dedi.

Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov Jabar menginginkan Persib untuk terus berkembang dan menjadi representasi sepak bola Indonesia di panggung internasional.

Puncak perayaan kemenangan Persib berlangsung meriah dengan konvoi yang berakhir di Gedung Sate.

Ribuan Bobotoh dari berbagai wilayah di Bandung Raya memadati Jalan Diponegoro sejak pagi.

Dedi Mulyadi bahkan ikut naik ke atas mobil pawai dan sempat membuka baju sebagai simbol luapan kegembiraan. Meski suasana meriah, Dedi tetap mengingatkan pendukung Persib untuk menjaga kebersihan. “Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan. Tapi jangan nyampah,” pesannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Guyur Bonus Rp 2 Miliar untuk Persib Bandung Usai Juara, Dari Mana Uangnya?