Viral di Media Sosial
TAMPANG Bobotoh yang Diburu Dedi Mulyadi Mendadak Ciut Digiring Polisi, KDM Kasih Ancaman Duluan
Polisi berhasil menangkap sosok pelaku yang melakukan perusakan terhadap fasilitas dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat perayaan Persib.
TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi berhasil menangkap sosok pelaku yang melakukan perusakan terhadap fasilitas dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat perayaan Persib Bandung juara Liga 1.
Satu orang pelaku yang terbukti memamerkan perbuatannya merusak jaring gawang stadion GBLA sudah ditangkap polisi.
Dalam unggahan terbaru Instagram Polrestabes Bandung, Senin (26/5/2025), seorang pelaku perusakan tampak ciut ketika digiring pihak kepolisian.
Pria yang belum diungkap identitasnya itu tampak menggunakan kaos warna putih dan juga selampai berwarna hitam.
Oknum Bobotoh tersebut tampak serius dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polrestabes Bandung.
"Saat ini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan di Polrestabes Bandung untuk pendalaman lebih lanjut," lanjut keterangan unggahan tersebut.
Polisi masih memburuh pelaku lainnya yang diduga melakukan perusakan.
"Kami juga masih memburu pelaku lainnya yang melakukan perusakan di Stadion GBLA kemarin," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (27/5/2025)

Sebelumnya, oknum Bobotoh yang melakukan perusakan mencongkel rumput lapangan, hingga memotong jaring gawang Stadion GBLA.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat memberikan ultimatum keras atas tindakan kriminal tersebut.
“Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang kita nantikan," kata Dedi Mulyadi.
"Tetapi saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada kriminal melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion yang kita banggakan," ujarnya.

Para aparat akan menjemput para oknum suporter untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan, kata Dedi.
"Bila terbukti ada unsur pidana, maka akan diproses hukum. Dan, bila pelaku di bawah umur, bakal bawa mereka ke barak untuk dibina sampai mereka sadar akan tindakannya," katanya.
14 Fasilitas Publik Rusak
Di sisi lain, sebanyak 14 fasilitas publik di Kota Bandung, rusak setelah konvoi perayaan Persib juara yang dimulai dari Balai Kota Bandung hingga Gedung Sate yang digelar, Minggu (25/5/2025).
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, fasilitas publik yang rusak itu yakni Taman Cikapayang, Jalur Hijau Jalan (JHJ) Dago, median Banda, dan median Cimandiri.
Kemudian median Cisanggarung, JHJ Maluku, Taman Pulau Jalan (TPJ) Braunsweigh, TPJ Luozho, TPJ Sulanjana, median Supratman, JHJ Supratman, Taman Musik, Taman Panatayuda, dan median Palestine.
"Fasilitas yang rusak ada 14, mayoritas tanaman karena banyak terinjak, vandalisme, dan batu andesit ada yang lepas," ujar Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi, DPKP Kota Bandung, Yuli Eka Dianti saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).
Ia mengatakan, kerusakan fasilitas publik tersebut saat ini sudah masuk proses perbaikan dan ditargetkan bisa selesai dalam waktu selama dua pekan ke depan agar semuanya bisa kembali ke kondisi seperti semula.
"Perbaikan on progres setiap hari, kalau tanaman harus disiapkan bibitnya. Jadi kalau perbaikan tergantung stok tanaman, maunya paling lama dua minggu selesai," katanya.
Dalam melakukan perbaikan fasilitas tersebut, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas ke setiap lokasi yang rusak. Sedangkan untuk jumlahnya disesuaikan dengan luas area yang mengalami kerusakan.

"Jadi setiap lokasi ada petugas masing-masing. Kalau misalnya taman besar, jumlah petugasnya harus banyak terutama untuk di median jalan ya, bisa 10 orang yang mengerjakan," ucap Eka.
Kendati demikian, pihaknya memaklumi kerusakan fasiltas publik tersebut karena kegiatan konvoi Persib juara tersebut merupakan euforia kebahagian warga Jawa Barat setelah tim kesayangannya meraih gelar juara.
"Cuma kita mengimbau kalaupun ini euforia seharusnya memang sama-sama menjaga fasilitas kota ini karena kan untuk dinikmati sama-sama, tapi gak apa-apa kami perbaiki," katanya.
(TribunJakarta/TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.