Jelang Iduladha, Pemprov DKI Ajak Warga Ikut Eco Qurban Challenge: Total Hadiahnya Rp5 Juta!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menjelang hari raya Iduladha, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam melaksanakan ibadah kurban melalui kampanye ‘Eco Qurban Challenge’.

Kegiatan hasil kolaborasi DLH DKI Jakarta dengan Tunasmuda Care (T.Care) ini merupakan bagian dari upaya mendukung kurban ramah lingkungan drngan pengelolaan limbah yang tepat dan pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Melalui Eco Qurban Challenge, masyarakat diajak untuk membagikan momen kurban ramah lingkungan melalui reels atau story di Instagram.

“Kami mengajak seluruh warga agar kurban tidak hanya menjadi ibadah yang berkah, tapi juga menjaga bumi,” ucap Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).

Asep bilang, program ini berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya timbunan sampah, khususnya sampah yang dihasilkan setiap kali hari raya Iduladha.

Dengan Eco Qurban ini diharapkan bisa mendorong masyarakat menggunakan kemasan ramah lingkungan dan mengelola limbah dengan baik sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2022.

Asep bilang, warga bisa menggunakan kemasam alami seperti besek bambu, daun pisang, atau pas purun, serta mengkonsumsi daging secukupnya agar tidak menjadi sampah.

“Eco Qurban bukan sekedar tren, ini adalah ikhtiar menjaga lingkungan yang bisa dimulai dari hal sederhana. Kami berharap masyarakat bisa terlibat aktif dan jadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

lihat foto

Adapun dalam Eco Qurban Challenge ini, DLH DKI Jakarta menyediakan total hadiah Rp5 juta bagi juara 1-3 dan juga lima orang beruntung.

Rinciannya, Juara 1 akan mendapat hadiah Rp2 juta, Juara 2 Rp1 juta, dan Juara 3 Rp500 ribu. Sedangkan lima peserta beruntung akan mendapatkan saldo Gopay masing-masing Rp100 ribu.

Selain lomba, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membagikan panduan Eco Qurban kepada panitia kurban di Jakarta, yang mencakup:

• Pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R)

• Jika dilakukan di luar RPH-R, lokasi harus memenuhi syarat: aman, berizin, tersedia air bersih, dan punya fasilitas pengelolaan limbah.

• Limbah harus dikelola dengan benar, tidak dibuang ke got/sungai, menggunakan wadah tertutup, dan diserahkan ke petugas resmi.

Untuk informasi lebih lanjut, warga bisa mengunjungi akun Instagram @dinaslhdki atau laman resmi https://lingkunganhidup.jakarta.go.id.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya