Beda Kebijakan Dedi Mulyadi dan Pramono Anung Atasi Pengangguran, Ada yang Rutin Adakan Job Fair
Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta punya cara tersendiri dalam mengatasi masalah pengangguran di wilyahanya..
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung punya cara tersendiri dalam mengatasi masalah pengangguran di wilayahnya.
Melalui akun media sosialnya, Dedi Mulyadi mengaku beberapa upaya tengah dilakukan untuk memperluas lapangan kerja.
Satu diantaranya, yakni dengan mewujudkan kawasan industri produktif di Jawa Barat.
Sebagai contoh, dengan mendorong percepatan pertumbuhan pembangunan kawasan Surya Cipta, yang menjadi lokasi pabrik mobil di BYD, hingga membersihkan aksi premanisme yang dianggap menghambat iklim investasi.
"Ini adalah upaya-upaya untuk mendorong agar pabrik-pabrik segera berdiri dan beroperasi dan akhirnya lapangan kerja akan tersedia," kata Dedi.
Untuk mencegah terjadinya penumpukan peserta yang ingin melamar kerja, Dedi juga mengaku tengah menyiapkan sistem lamaran kerja tanpa harus datang langsung ke lokasi.
Dengan demikian, para pencari kerja tak perlu antre saat ingin mengirimkan lamaran.
"Nanti perusahaan cukup melihat database yang ada dalam sistem data Ketenagakerjaan di Jawa Barat, nanti orang-orang yang punya kualifikasi sesuai dengan spesifikasi industri nya akan diundang, di wawancara. Setelah lulus baru mereka memenuhi persyaratan," kata dia.
Dedi pun mengakui, cara ini mungkin tidak akan dirasakan dampaknya secara langsung untuk saat ini.
Akan tetapi, Dedi meyakini angkah tersebut mampu menjadi salah satu solusi bagi masalah pengangguran di Jawa Barat kedepan.
"Tidak mungkin besok langsung dibuka lapangan kerja, kenapa? pabriknya lagi dibangun, perlu waktu untuk itu. Makanya jangan ada hambatan sehingga saya harapkan tahun depan pabrik-pabrik itu sudah beroperasi. Sudah menerima pegawai, dan pegawainya adalah rakyat Jawa Barat," paparnya.
Beda gaya dengan Pramono
Cara yang digunakan Dedi Mulyadi dalam menyikapi masalah pengangguran di Jawa Barat, berbeda dengan gaya Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jika Dedi Mulyadi fokus pada pembangunan kawasan industri produktif, Pramono Anung justru memilih untuk mendorong tiap perusahaan ikut serta dalam kegiatan job fair.
Sebagai informasi, mengadakan job fair secara rutin menjadi salah satu janji Pramono-Rano di Pilkada Jakarta dalam menyikapi masalah ketersediaan lapangan kerja.
Dihimpun dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, program Jakarta Job Fair rutin diadakan setiap bulan di tingkat Kecamatan.
8 Jurus Gubernur Pramono Anung Atasi Macet Horor di Jalan TB Simatupang |
![]() |
---|
Tak Lagi Tertahan Karena Biaya, Komisi E DPRD DKI Sambut Baik Pemutihan Ijazah Ribuan Siswa |
![]() |
---|
Yenny Wahid Blak-blakan Ogah Jika Ditawari Komisaris BUMD: Halah, Saya Sudah Cukup |
![]() |
---|
Di Depan Pelajar HighScope, Wagub Rano Karno Ungkap Strategi Jakarta Jadi Kota Global |
![]() |
---|
PDIP Sentil PSI Soal Wacana Perubahan Status PAM Jaya: Rakyat Butuh Air Bersih, Bukan Drama Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.