Pembunuhan Bos Sembako di Bekasi

TAMPANG Karyawan yang Habisi Bos Toko Sembako di Bekasi, Sakit Hati karena Tak Boleh Kasbon

Tak dikasih uang kasbon oleh bos toko sembako, karyawan bernama Andrea sakit hati dan kesal langsung menghabisi bosnya di Bekasi.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
TAK DIKASIH KASBON - Pria bernama Andreas (21), tersangka kasus pembunuhan terhadap bos toko sembako berinisial ALS di Bekasi, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2025). Tak dikasih uang kasbon oleh bos toko sembako, karyawan bernama Andrea sakit hati dan kesal langsung menghabisi bosnya di Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Bos toko sembako di Bekasi berinisial ALS (64) tewas dihabisi karyawannya sendiri bernama Andreas (21).

Pelaku menghabisi nyawa korban lantatan kesal tidak dipinjamkan uang oleh bosnya tersebut.

Kepada polisi, Andreas mengaku meminjam uang sebesar Rp 3-5 juta kepada korban untuk keperluan anak dan kebutuhan sehari-hari.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pelaku juga terlilit utang.

"Tersangka mendekati korban dengan maksud untuk meminjam uang yang rencananya akan digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata Wira saat merilis kasus ini, Selasa (3/6/2025).

Ketika itu, korban menolak meminjamkan uang dengan alasan pelaku sudah terlalu sering berutang.

Korban juga menyebut pelaku sebagai karyawan malas dan tidak seperti para pekerja lainnya di toko sembako tersebut.

Pesta seks sesama jenis itu diikuti sembilan orang pria, termasuk DRH sebagai penyelenggara. Modus pelaku mengundang para peserta pesta seks dengan dalih merayakan ulang tahun.
Pesta seks sesama jenis itu diikuti sembilan orang pria, termasuk DRH sebagai penyelenggara. Modus pelaku mengundang para peserta pesta seks dengan dalih merayakan ulang tahun.

"Korban menjawab 'nggak bisa, kamu kasbon terus. Kerja saja malas, jarang masuk, nggak kayak karyawan yang lain. Orang kalau mau minta tolong tuh kerja dulu yang bener'. Itu disampaikan dengan nada yang tinggi," ungkap Wira.

Pelaku pun tersulut emosi mendengar perkataan korban karena merasa sudah bekerja dengan baik dan selalu menuruti perintah bosnya.

"Mendengar ucapan dari korban tersebut, tersangka merasa ataupun tersulut emosi ataupun merasa sakit hati," ujar Wira.

Setelahnya, pelaku menganiaya korban dengan memukulinya bertubi-tubi dan menghantam kepala bosnya menggunakan kardus berisi air mineral.

Pria bernama Andreas (21), tersangka kasus pembunuhan terhadap bos toko sembako berinisial ALS di Bekasi, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2025).
Pria bernama Andreas (21), tersangka kasus pembunuhan terhadap bos toko sembako berinisial ALS di Bekasi, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/5/2025) malam.

Sehari kemudian, jasad korban ditemukan oleh keluarganya.

Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved