IRONIS, Bangunan Cagar Budaya Eks Bandara Internasional Kemayoran Disulap Jadi Kandang Sapi Kurban

Bangunan cagar budaya bernilai sejarah tinggi, eks Bandara Internasional Kemayoran, Kota Jakarta Pusat jadi lapak penjualan hewan kurban Iduladha. 

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Bangunan cagar budaya eks Bandara Internasional Kemayoran jadi lapak penjualan hewan kurban Iduladha. Kondisi gedung utama yang dahulu jadi terminal penerbangan kusam tak terawat, Selasa (3/6/2025). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Bangunan cagar budaya bernilai sejarah tinggi, eks Bandara Internasional Kemayoran di Jalan Angkasa, Kota Jakarta Pusat jadi lapak penjualan hewan kurban Iduladha. 

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan lapak penjual hewan kurban berdiri memenuhi bagian halaman gedung eks Bandara Kemayoran

Lapak dibangun menggunakan material non permanen, terdiri dari bambu dan kayu beratapkan terpal.

Kehadiran lapak penjual musiman itu seolah menghilangkan cerita kemegahan bandara internasional pertama di Indonesia tersebut. 

Terlebih lagi, bangun yang dahulu menjadi terminal Bandara Kemayoran kondisinya tak terawat.

Gedung bertingkat dengan cat putih berakses merah terlihat kusam. 

Tak ada apapun di bagian dalam bangunan, hanya hamparan ruang kosong terbengkalai dengan kondisi tak kalah kusam dengan tampak depan. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Gedung Eks Bandara Kemayoran sebagai bangunan cagar budaya. 

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 268 Tahun 2024 tanggal 5 April 2024. 

Bandara Kemayoran dibangun pemerintah kolonial Belanda pada 1934, resmi beroperasi 8 Juli 1940 sebagai bandara internasional pertama. 

Keberadaan bandara tersebut menjadi bagian penting sejarah kedirgantaraan di Tanah Air, bahkan sampai pasca kemerdekaan Indonesia.

Bandara Internasional Kemayoran tetap dioperasikan sampai ditutup pada 1 Juni 1984, perannya digantikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang lebih luas dan modern.

Pedagang lapak hewan kurban bernama Yoto mengatakan, pihaknya sudah tahun ketiga menyewa tempat di area halaman gedung eks Bandara Kemayoran

"Saya sudah tiga tahun, dari 2022. Ini kita sebulan sebelum hari H kita sudah bikin kandang di sini untuk penjualan lapak-lapaknya," kata Yoto, Selasa (3/6/2025). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved