Pembunuhan Bos Sembako di Bekasi

TAMPANG Karyawan yang Habisi Bos Toko Sembako di Bekasi, Sakit Hati karena Tak Boleh Kasbon

Tak dikasih uang kasbon oleh bos toko sembako, karyawan bernama Andrea sakit hati dan kesal langsung menghabisi bosnya di Bekasi.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
TAK DIKASIH KASBON - Pria bernama Andreas (21), tersangka kasus pembunuhan terhadap bos toko sembako berinisial ALS di Bekasi, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2025). Tak dikasih uang kasbon oleh bos toko sembako, karyawan bernama Andrea sakit hati dan kesal langsung menghabisi bosnya di Bekasi. 

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos toko sembako di Bekasi berinisial ALS.

Jasad korban ditemukan di tempat usahanya di Jalan Jatimakur, Pertigaan Bojong, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (31/5/2025).

Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Nurul Farouk Fadillah mengatakan, pelaku adalah pria berinisial AS yang merupakan karyawan korban.

Pelaku diringkus di sebuah kamar hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

"Pelaku berinisial AS, kami amankan saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten," kata Nurul, Senin (2/6/2025).

Pelaku hanya bisa pasrah ketika ditangkap.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti uang sebesar Rp 68 juta yang diduga hasil curian dari toko sembako milik korban.

"Kini pelaku dan barang bukti kita amankan ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan," ujar Nurul.

Sebelumnya, Kabid Humas Polada Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kabar penemuan jenazah pertama kali diketahui keluarga korban.

"Awalnya saksi (anak korban) datang ke toko untuk mendatangi korban yang sedang berada di toko sembako miliknya," kata Ade dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

Ade menjelaskan, keluarga sudah berusaha menghubungi korban berulang kali tetapi tidak ada respons.

Sekira pukul 13.45 WIB, saksi yang merupakan anak korban korban melihat kondisi toko dalam keadaan tutup.

"Setelah rolling door berhasil dibuka, saksi masuk melihat kondisi dalam ruko sudah berantakan dan ada bercak darah di lantai," jelas Ade. 

Jasad korban ditemukan ditergelak di lantai kamar mandi dengan posisi tertutup kardus bekas air minum.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved