Pengangguran di Jakarta Meningkat, DPRD Fraksi PSI Dorong Pemprov Beri Insentif ke Pelaku Usaha
Pengangguran di Jakarta meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DPRD dorong Pemprov Provinsi (Pemprov) beri insentif pelaku usaha.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Pengangguran di Jakarta meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DPRD dorong Pemprov Provinsi (Pemprov) beri insentif pelaku usaha.
Hal ini dikatakan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana, Rabu (4/6/2025).
"Kami mendorong Pemerintah Provinsi memberikan insentif kepada pelaku usaha yang menyerap jumlah tertentu pada segmen SMA dan SMK, salah satunya melalui relaksasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)," kata Justin.
Menurut Justin, langkah tersebut diharapkan dapat merangsang pembukaan lapangan kerja baru karena konsumsi masyarakat meningkat.
"Ini adalah strategi jangka pendek yang dapat meringankan beban dunia usaha, sekaligus mendorong turunnya harga barang dan jasa, sehingga konsumsi masyarakat meningkat dan aktivitas ekonomi tumbuh," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi DKI Jakarta meningkat, hal itu tercermin dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Februari 2025.
Berdasarkan data yang dikutip TribunJakarta.com melalui berita resmi BPS Provinsi DKI Jakarta, survey angkatan kerja nasional (sakernas) Februari 2025 sebesar 6,18 persen.
Hal itu berarti, dari 100 orang angkatan kerja terdapat enam orang penganggur. Pada Februari 2025, TPT mengalami peningkatan sebesar 0,15 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024.
Masih dikutip dari data yang sama, TPT laki-laki sebesar 6,77 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,29 persen pada Februari 2025.
TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,64 persen poin, sementara TPT perempuan turun 0,58 persen poin dibandingkan Februari 2024.
Justin menambahkan, dari data BPS juga disebutkan lebih dari 70 persen angkatan kerja merupakan lulusan SMA/sederajat namun mereka justru terpinggirkan.
"Kami melihat bahwa tantangan terbesar Jakarta saat ini adalah menciptakan lebih banyak lapangan kerja secara langsung, sementara saat ini dunia usaha turut tertekan dari berbagai hal termasuk karena lesunya ekonomi masyarakat," terang dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
pengangguran
Badan Pusat Statistik (BPS)
Justin Adrian Untayana
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
PSI Ingatkan Pemprov Jangan Gegabah Alih Fungsi Trotoar Jalan TB Simatupang Demi Atasi Macet |
![]() |
---|
Gebrakan Pramono Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran Diapresiasi, Justin PSI: Kebijakan Top |
![]() |
---|
PDIP Sentil PSI Soal Wacana Perubahan Status PAM Jaya: Rakyat Butuh Air Bersih, Bukan Drama Politik |
![]() |
---|
PSI Kritik Pemprov DKI, Retribusi Parkir di GOR Baru Jalan di 6 Lokasi dari Total 86 |
![]() |
---|
Renungan Kemerdekaan Kevin Wu: Indonesia Sudah Merdeka 80 Tahun, Tapi Jakarta Masih Punya PR Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.