Kebakaran Hebat di Kapuk Muara
Kebakaran Besar di Permukiman Padat Kapuk Muara, Pramono Kerahkan Anak Buah Bantu Warga Terdampak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung bergerak cepat merespon bencana kebakaran dahsyat di pemukiman padat penduduk di Kapuk Muara.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung bergerak cepat merespon bencana kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Pluit, Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat pun diminta Pramono untuk segera mendirikan tenda darurat untuk para warga terdampak kebakaran.
Beberapa tenda milik Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Baznas Bazis pun sudah didirikan.
“Tenda ada sebanyak 9 unit yang telah didirikan sejak Jumat malam. Beberapa di antaranya milik Dinsos dan BPBD DKI Jakarta,” ucap Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim, Sabtu (7/6/2025).
Chico menambahkan, sebanyak 2.500 nasi boks pun telah didistribusikan untuk para korban kebakaran.
“Untuk kebutuhan lainnya, seperti bantuan obat-obatan dan perlengkapan bayi akan didistribusikan secara simultan,” ujarnya.
Kronologi Kebakaran Kapuk Muara
Kebakaran besar terjadi di permukiman padat kawasan Kampung Sawah, RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025).
Kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan rumah hangus dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, kebakaran tersebut sulit dipadamkan hingga berjam-jam dan membutuhkan bantuan dari banyak pemadam kebakaran.
Warga setempat bernama Solihin (50) mencurigai api berasal dari sebuah rumah yang terbakar.
Api muncul dari rumah itu yang diduga sedang memasak kue dan ditinggal dalam keadaan menyala.
Api yang muncul kemudian membesar dan menyebar ke rumah yang ada di sampingnya.
“Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” ujar Solihin dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (6/6/2025).
Solihin mengatakan kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang menunaikan shalat Jumat di masjid.
Duka Warga Kapuk Muara Dijawab Gubernur Pramono, Rusun Bisa Jadi Solusi Pasca-Kebakaran |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Kapuk Muara Mengungsi: Ada 21 Ibu Hamil, Remaja 14 Tahun Sedang Mengandung |
![]() |
---|
Bantu Korban Kebakaran Kapuk Muara, PDIP Dirikan Dapur Umum: Siap Berikan Makan 3 Kali Sehari |
![]() |
---|
Cerita Sonya Korban Kebakaran Kapuk Muara Dikaruniai Anak Kedua saat Ngungsi di Tenda |
![]() |
---|
Musibah yang Jadi Anugerah, Korban Kebakaran Kapuk Muara Dikaruniai Anak Kedua saat Ngungsi di Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.