5.070 Warga Rela Kehujanan Antre Daging Kurban di Pasar Induk Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Hujan deras tidak menyurutkan niat warga antre demi mendapatkan paket daging hewan kurban yang dibagikan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Meski diguyur hujan, sebanyak 5.070 warga hingga kuli panggul yang mendapat kupon penerima tetap bertahan saat proses pembagian paket daging kurban pada Sabtu (7/6/2025) sore.

Mereka rela antre demi bisa pulang membawa paket daging kurban hasil penyembelihan 27 ekor sapi dan 13 kambing sumbangan dari pedagang, Pasar Jaya, dan sejumlah perusahaan.

"Pembagian daging ini bentuk kepedulian para mudhohi (orang yang berkurban) kepada masyarakat pasar di sekitarnya," kata Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, Minggu (8/6/2025).

Saat pembagian di depan kantor pengelola Pasar Induk Kramat Jati, warga silih berganti datang membawa kupon dari pihak panitia untuk ditukarkan dengan paket daging hewan kurban.

Guna memastikan situasi kondusif selama proses pembagian 5.070 paket daging kurban, pihak Panitia Masjid Al-Munawaroh pun memisahkan sisi antrean bagi laki-laki dan perempuan.

Pihak panitia juga memberikan prioritas antrean kepada warga yang sudah lanjut usia (Lansia), sehingga mereka tidak harus menanti terlampau lama demi mendapatkan paket daging.

"Untuk wadah pembagian daging kita menggunakan besek (bambu) agar ramah lingkungan. Kita mencoba memberikan contoh buat (panitia pemotongan kurban) yang lain," ujar Agus.

Diharapkan paket daging hewan kurban yang dibagikan dapat membantu warga, khususnya para pekerja informal di sekitar Pasar Induk Kramat Jati yang tidak memiliki penghasilan bulanan tetap.

Pasalnya di wilayah Kelurahan Tengah dekat Pasar Induk Kramat Jati, banyak warga menggantungkan hidup dengan menjadi buruh kupas bawang hingga kuli panggul.

Sehingga momen pembagian daging kurban di Pasar Induk Kramat Jati saat Iduladha selalu dinantikan, terbukti dari banyaknya warga yang bertahan meski diguyur hujan deras.

"Tadinya pas awal pembagian enggak hujan, tapi selang 30 menit hujan. Ya mau gimana lagi, tetap antre. Kalau pulang nanti antre dari awal lagi, sudah kepalang tanggung," Haryo.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya