Kebakaran Hebat di Kapuk Muara
Pramono Didesak,Warga Kebakaran Kapuk Muara Ngadu & Buat Permintaan Tak Disangka ke Gubernur Jakarta
Warga korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengadu kondisinya yang serba membutuhkan ke Gubernur DKI jakarta, Pramono Anung.
Pramono memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyalurkan bantuan alat mandi.
“Kalau alat mandi, udah ada,” jawab Pramono.
Gubernur juga mengecek ketersediaan bantuan makanan dan minuman bagi para korban.
Ia menanyakan apakah ada kekurangan di sektor logistik.
“Makanan dan minuman enggak ada kekurangan?” tanyanya lagi.
Warga menyatakan, bahwa bantuan logistik berupa makanan dan minuman sudah tercukupi, bahkan melebihi kebutuhan.

Ratusan Rumah Ludes Terbakar
Hingga Sabtu (7/6/2025), terdata sebanyak 485 rumah warga ludes terbakar, sementara jumlah korban yang mengungsi sebanyak 1.900 jiwa.
Para warga korban kebakaran itu mengungsi di tenda-tenda yang didirikan sejumlah instansi dan relawan di lapangan dekat lokasi kebakaran.
Sedikitnya ada 13 tenda yang didirikan di sana, mulai dari milik Kementerian Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, hingga Polres Metro Jakarta Utara.
Tenda-tenda ini sudah dipenuhi para pengungsi sejak Jumat malam.
Ada juga tenda-tenda yang berfungsi memfasilitasi keperluan warga, misalnya tenda medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga tenda penyedia makanan dari Baznas RI.
Selain tenda pengungsian, ada juga dapur umum yang didirikan Baznas RI serta Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.
Di lokasi pengungsian, sejak Sabtu pagi sudah mulai berdatangan truk tangki air bersih untuk memenuhi keperluan warga bersih-bersih.
Sejumlah toilet portabel juga telah didirikan di lokasi untuk memfasilitasi warga dalam hal mandi cuci kakus (MCK).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.