Viral di Media Sosial
SOSOK Adnan Remaja 15 Tahun Gowes dari Brebes ke Subang, Tak Tidur Demi Temui Dedi Mulyadi
Adnan, remaja usia 15 tahun asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah nekat gowes ke Subang demi temui Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Apa tujuannya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Adnan, remaja berusia 15 tahun asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mencuri perhatian.
Ia viral di media sosial setelah mengaku nekat bersepeda dari Brebes menuju Subang demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Saat ditemui, Adnan tampak mengenakan kaos bergambar bus dan celana pendek serta bersandal.
Ia menenteng tas hitam serta membawa sepeda.
Latar belakang Adnan terasa pilu. Remaja itu tidak memiliki orangtua.
Adnan mengaku punya saudara di Jakarta tetapi tidak tahu tempat tinggalnya.
Kemudian, Adnan juga tidak melanjutkan pendidikan setelah keluar saat duduk di bangku kelas 2 SMP.
Seharusnya, ia telah duduk di kelas 1 SMA.
Dikutip dari akun TikTok @aburidwan08, Adnan sempat ditanya tujuannya menggowes dari Bumiayu, Brebes.
"Mau ketemu Pak Dedi Mulyadi," kata Adnan, dikutip TribunJakarta.com, Senin (9/6/2025).
"Gubernur?" tanya perekam.
"Iya," kata Adnan.
Perekam lalu bertanya asal Adnan. Ia mengaku dari Jawa Tengah.
"Jauh banget," kata perekam.
Adnan lalu menyerahkan selembar kertas kepada perekam.
Ia bertanya mengenai alamat kediaman Dedi Mulyadi.
"Ini alamatnya bener enggak?" kata Adnan.
Kertas tersebut bertuliskan Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Dawuan, Subang.
Perekam lalu membawa ke pos pengamanan. Ia lalu bertanya identitas Adnan.
Ia kembali menyerahkan selembar kertas bertuliskan nama Adnan Prasetyo berusia 15 tahun, Kampung Baru, Brebes.
"Keluar 2 SMP, harusnya 1 SMA, enggak ada uang," kata Adnan.
"Ingin ketemu Pak Gubernur, izin orangtua?" ujar perekam.
"Orangtua enggak ada. Saudara di Jakarta tapi ga tahu," kata Adna.
Adnan lalu diberi makan siang.
"Sepeda dari mana? semalam nginep di mana?" kata perekam.
"Dari Bumiayu, malam enggak tidur," ujar Adnan.
Perekam pun kaget dan mempersilahkan Adnan untuk beristirahat.
Adnan mengaku tujuannya bertemu Dedi Mulyadi ingin meminta bantuan.
Perekam lalu menjelaskan kepada Adnan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi sedang tidak ada karena hari libur.
Dalam postingan akun TikTok lainnya @dans_permana, terlihat Adnan sedang menggowes sepeda di depan Kantor Desa Kuwu, Desa Karang Layung, Kabupaten Indramayu.
Ia terlihat mengenakan kaos kuning dan celana pendek berwarna merah. Adnan juga menenteng tas hitam.
"Mau kemana," tanya perekam saat itu.
"Ke Subang, ke Lembur Pakuan," kata Adnan.
Perekam pun menasehati Adnan untuk berhati-hati karena jalur Pantura banyak dilintasi kendaraan besar.
Saat itu, Adnan juga mengaku orangtuanya sudah tidak ada.
Akhirnya, perekam pun mengajak Adnan untuk beristirahat di Kantor Desa Kuwu. Adnan pun mengiyakan ajakan tersebut.
"Nanti dibekalin," kata perekam.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.