Tangis Tahamata Lihat Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Erick Thohir hingga Arya Sinulingga Bicara
Tangis tak bisa disembunyikan Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata kala melihat Jay Idzes dan kawan-kawan dibantai Jepang 6-0
TRIBUNJAKARTA.COM - Tangis tak bisa disembunyikan Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata kala melihat Jay Idzes dan kawan-kawan dibantai Jepang 6 gol tanpa balas.
Laga pamungkas kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia itu dihelat di Stadion Suita atau Panasonic Stadium, Osaka, Jepang, pada Selasa (10/5/2025).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Exco PSSI, Arya Sinulingg angkat bicara.
Tangis Tahamata
Simon Tahamata tidak menonton langsung di stadion saat Timnas Indonesia digilas setengah lusin gol saat bertandang ke markas Jepang.
Mantan Direktur Ajax Amsterdam tersebut menyaksikan duel Timnas Indonesia kontra Timnas Jepang dalam acara Nonton Bareng (Nobar) di Garuda Store GBK, Senayan, Jakarta, 10 Juni 2025.
Dari pantauan BolaSport.com, Simon Tahamata ditemani oleh Neal Petersen yang merupakan jurnalis Belanda berdarah Indonesia.
Simon tampak serius memantau pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang.
"Hasil ini tidak bagus. Skor 6-0, tidak baik," kata Simon Tahamata kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (10/6/2025).
Lebih lanjut, Simon Tahamata turut mengungkapkan kesedihannya terkait kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang.
Simon sedih karena Timnas Indonesia kalah telak 0-6.
Mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut menyadari bahwa dalam sepak bola bisa saja semua kemungkinan terjadi.
Namun, kekalahan 0-6 yang diderita Timnas Indonesia cukup mengejutkan Simon Tahamata.
"Ini memang pertandingan sepak bola tetapi kalau kalah 0-6, mau bikin apa?," ucap Simon.
"Kita semua menangis," pungkas Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia tersebut.
Kata Erick Thohir
Sementara itu, Erick Thohir, berterima kasih kepada masyrakat yang sudah mendukung Timnas Indonesi di Jepang.
"Terima kasih kepada suporter yang sudah datang dan mendukung timnas Indonesia di Osaka maupun di Indonesia," tulis Erick dalam unggahannya di Instagram (@erickthohir), Selasa (10/6/2025).
Erick Thohir memastikan bahwa timnas Indonesia akan lebih bersiap pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ya, Tim Merah Putih sudah dipastikan lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan kembali bertanding pada Oktober 2025.
Nantinya, ada enam negara yang bertanding pada babak tersebut dan dua diantaranya lolos ke Piala Dunia 2026.
Kemungkinan besar Arab Saudi dan Qatar akan bertindak sebagai tuan rumah di babak tersebut.
Tentunya, timnas Indonesia harus berjuang semaksimal mungkin demi lolos ke Piala Dunia 2026.
"Kami persiapkan timnas Indonesia agar lebih baik untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Erick Thohir.
Arya Sinulingga Hitung Rekor Kluivert
Di sisi lain, Arya Sinulingga mengomentari hasil laga Jepang Vs Indonesia dengan menghitung rekor Pelatih Patrick Kluivert.
Masuk menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert menorehkan rekor dua kali kemenangan dan dua kali kekalahan untuk Timnas Indonesia.
Kemenangan diperoleh atas Bahrain dan China, sedangkan kekalahan didapat dari Australia dan Jepang.
Keempatnya merupakan laga kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.
"4x main, 2x menang, 2 kali kalah," tulis Arya Sinulingga ralam unggahan Instagram pribadinya, Selasa (10/6/2025).
Dengan kekalahan dari Jepang, Arya Sinulingga mengatakan tim akan melakukan evaluasi sebelum menghadapi putaran keempat nantinya.
"Kalah segala sisi."
"Jepang sebagai negara no 1 di Asia dan rank 15 Dunia," kata Arya Sinulingga.
"Pelajaran dan evaluasi buat Garuda Senior untuk menghadapi Round 4," tuturnya.
Hasil Laga
Seperti dikeketahui, hasil atas Jepang membuat Timnas Indonesia mengunci posisi 4 klasemen akhir grup C.
Garuda mengoleksi 12 poin dari 10 pertandingan.
Podium tersebut mengantarkan Timnas Indonesia melanjutkan langkah ke ronde 4 kualifikasi.
Ronde 4 akan diikuti oleh 6 peserta yang finis di peringkat 3-4 dari masing-masing grup (A-C) ronde 3.
Pada pertandingan melawan Jepang, gawang yang dikawal Emil Audero Mulyadi harus kebobolan sebanyak enam gol.
Enam gol itu tercipta melalui brace goal Daichi Kamada (15' & 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (81').
Sementara Timnas Indonesia yang diperkuat oleh Ole Romeny hingga Mees Hilgers gagal menciptakan peluang sama sekali ke arah gawang Jepang.
Di babak pertama, Jepang sangat tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti dari penguasaan bola tersebut menghasilkan tiga gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia.
Gawang Timnas Indonesia dibobol sebanyak dua kali dalam kurun waktu empat menit di babak pertama.
Gol pertama terjadi lewat aksi pemain Jepang, Daichi Kamada di menit 15.
Gol tersebut tercipta dari memanfaatkan umpan dari sisi kanan pertahanan gawang Indonesia.
Daichi Kamada berhasil menang duel bola udara dan mengelabui Jay Idzes.
Sundulan dari Daichi Kamada berhasil menusuk ke gawang yang dijaga Emil Audero Mulyadi.
Sejatinya bola sundulan Daichi Kamada berhasil ditepis Emil Audero Mulyadi, namun bola tersebut tetap melaju ke dalam gawang Garuda.
Empat menit berselang Jepang kembali berhasil menambah gol ke gawang Indonesia.
Gol kali ini diciptakan mega bintang Jepang yakni Takefusa Kubo,
Gol tersebut diciptakan Takefusa Kubo lewat situasi kemelut di depan gawang Timnas Indonesia.
Bola sepakannya menghujam gawang Emil Audero Mulyadi untuk kedua kalinya.
Petaka bagi Timnas Indonesia, dua pemain secara bergantian harus digantikan dengan cepat oleh pelatih Timnas Indonesia.
Pemain pertama yakni Kevin Diks yang harus ditarik keluar diganikan Yakob Sayuri karena mengalami cedera di menit ke-27.
Tak lama berselang, Yakob Sayuri yang baru masuk juga harus diganti oleh Marselino Ferdinan menit 42 karena mengalami cedera.
Gawang Timnas Indonesia kembali kebobolan lewat aksi Daichi Kamada.
Daichi Kamada berhasil mengelabui dua bek Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Jay idzes dan kemudian bolanya diceploskan dengan mudah ke gawang Timnas Indonesia.
Pertandingan babak pertama skor ditutup dengan 0-3 untuk keunggulan Jepang dari Indonesia.
Di babak kedua, Kluivert kembali merubah komposisi pemain dengan menarik keluar Beckham Putra untuk Ricky Kambuaya.
Namun Jepang yang begitu dominan kembali mencatatkan dua gol kembali ke gawang Garuda.
Ialah melalui Ryoya Morishita (55') dan Shuto Machino (58').
Dua gol tersebut berawal dari skema yang hampir serupa yakni, variasi umpan yang berada di dalam kotak penalti.
Menit 59', Timnas Indonesia menggunakan seluruh kuota pergantiannya dengan memasukan Stefano Lilipaly dan Shayne Pattynama untuk Dean James dan Joey Pelupessy.
Namun penyegaran tersebut belum mampu membantu Timnas Indonesia berbenah. Justru Mao Hosoya kembali mencetak gol ke-6 pada menit 81'.
Skor kekalahan 6-0 akhirnya menutup kekalahan Timnas Indonesia setelah melewati masa perpanjangan selama tiga menit.
Nantinya total enam tim akan dibagi menjadi dua grup yang memiliki tuan rumah masing-masing.
Pertandingan ronde 4 akan dihelat di atas jadwal FIFA Matchday tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025.
Peringkat teratas dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia harus segera beralih dari hasil kekalaahan dari Jepang dan menatap perjalanan berikutnya ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Susunan pemain Jepang vs Indonesia
Jepang:
Keisuke Osako; Kota Takai, Ryoya Morishita, Ayumu Seko; Kaishu Sano, Wataru Endo, Shunsuke Mito, Daichi Kamada, Takefusa Kubo (c); Junnosuke Suzuki, Shuto Machino.
pelatih: Hajime Moriyasu
Timnas Indonesia:
Emil Audero; Jay Idzes (c), Mees Hilgers, Justin Hubner; Kevin Diks, Yance Sayuri, Joey Pelupessy, Thom Haye; Beckham Putra, Dean James, Ole Romeny.
Pelatih: Patrick Kluivert
Klasemen Grup C Ronde 3
1. Jepang: 10 Main, 23 Poin
2. Australia: 9 Main, 16 Poin
3. Arab Saudi: 9 Main, 13 Poin
4. Timnas Indonesia: 10 Main, 12 Poin
5. Bahrain: 10 Main, 7 Poin
6. China: 10 Main, 7 Poin
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Erick Thohir Terjerat? Kasus Silfester Matutina Bikin Menteri BUMN Terancam, Eks Wakapolri Menentang |
![]() |
---|
Oegroseno: Dari Penyuruh hingga Erick Thohir, Semua Bisa Jadi Tersangka Kasus Silfester Matutina |
![]() |
---|
Erick Thohir Tunjuk Silferster Matutina Jadi Komisaris, Pensiunan Jenderal: Dapat Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Singgung Erick Thohir, Oegroseno: Yang Suruh Menteri BUMN Angkat Silfester Matutina Bisa Tersangka |
![]() |
---|
Eks Wakapolri Sebut Silfester Matutina Bisa Seret Erick Thohir ke Kasus Korupsi, Ini Pasalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.