GEGER Open BO di Kontrakan, Warga Depok Mendadak Sibuk Bubarkan Aktivitas Terlarang

Warga Sukmajaya, Kota Depok, meminta sepasang pria dan wanita yang diduga terlibat dalam praktik open BO.

|
Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
GEREBEK OPEN BO - Warga gerebek kontrakan yang diduga menjadi aktivitas open BO di wilayah Sukmajaya, Kota Depok. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Praktik open BO alias booking online mendadak bikin geger warga Sukmajaya, Depok.

Penggerebekan yang dilakukan warga setempat menghasilkan temuan seorang wanita dan seorang pria diduga akan melakukan transaksi open BO.

Kejadian itu terjadi di sebuah kontrakan daerah Sukmajaya, pada Rabu (11/6/2025) malam.

 Kapolsek Sukmajaya AKP Rizky mengatakan, sepayang pria dan wanita itu kemudian diminta untuk meninggalkan kontrakan tempat mereka tinggal.

Permintaan tersebut merupakan hasil dari mediasi yang dilakukan Polsek Sukmajaya bersama warga, pengurus lingkungan, pengelola kontrakan, dan sejumlah penghuni kontrakan yang diamankan.

"Hasil mediasinya, mereka (pasangan open BO) diminta untuk pergi dari tempat tersebut. Jadi tidak kontrak di situ lagi," kata Rizky dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Proses penggerebekan dimulai saat pengurus lingkungan menerima laporan dari warga yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di kontrakan tersebut. 

Atas dasar kecurigaan tersebut, warga berinisiatif memergoki dan mengamankan sejumlah penghuni dari tiga kamar.

"Setelah itu, anggota Polsek Sukmajaya merapat setelah dihubungi oleh ketua RW. Saat merapat ke TKP dan hasil penangkapan dan penggerebekan itu (mendapatkan) sejumlah tiga wanita dan tiga pria," ungkap Rizky.

Setelah dilakukan interogasi, polisi menemukan bahwa salah satu pasangan—seorang wanita dan seorang pria—diduga akan melakukan transaksi open BO.

Sementara itu, dua pasangan lain yang turut diamankan diketahui memiliki hubungan keluarga, yakni pasangan suami-istri dan kakak-adik. 

"Yang satu pasangan lagi, wanita sama pemesannya, jadi si laki hidung belangnya. Namun itu belum sempat atau belum sampai (melakukan). Jadi baru tiba si lelakinya," jelas Rizky. 

Saat ini, dua orang yang diduga terlibat dalam praktik open BO telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Adapun insiden ini sempat terekam kamera dan diunggah ke media sosial Instagram @bogorkerasz. 

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga berkumpul di depan kontrakan dua lantai yang menjadi lokasi penggerebekan.

Beberapa anggota kepolisian dan mobil dinas mereka juga terlihat di lokasi.

"Ini mah cabe-cabean ngantuk," ujar perekam video.

"Ada lagi yang rambutnya panjang," kata seseorang lainnya dalam video tersebut.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved