Janji Pramono Anung Ikuti Jejak Anies Baswedan Tak Gusur Warga Jakarta Korban Proyek Pemerintah
Gubernur Pramono Anung berjanji mengikuti jejak Anies Baswedan untuk tak menggusur warganJakarta yang terdampak proyek pemerintah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan mengikuti jejak Gubernur Anies Baswedan untuk tak melakukan penggusuran terhadap warga yang terdampak proyek Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Pramono saat menjadi narasumber dalam acara Jakarta Future Festival 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/6/2025).
Acara tersebut pun turut dihadiri Anies yang sempat duduk bersebelahan dengan Pramono sebelum baik ke atas panggung.
Saat menjadi pembicara, Pramono bilang, warga yang terusir karena proyek pemerintah harus mendapat tempat tinggal baru yang layak.
“Mungkin cara saya sama dengan mas Anies, saya bukan orang yang mau menggusur, kita cari jalan keluar,” kata Pramono dalam acara itu.
Orang nomor satu di Jakarta ini bercerita bahwa sempat ada pihak-pihak yang memintanya melakukan penggusuran untuk memuluskan proyek pemerintah.
Namun hal tersebut ditolak dan Pramono memilih untuk mencari jalan yang lebih persuasif kepada warga terdampak.
“Ada yang pengen saya menggusur, tapi saya bilang tidak,” ucapnya.
Di sisi lain, Pramono juga mewanti-wanti warga untuk tak seenaknya menduduki lahan-lahan milik pemerintah.
Ia pun menekankan bakal menindak warga yang tinggal atau menduduki lahan milik pemerintah.
“Kita cari jalan keluar, tapi bagi warga yang tidak tertib menggunakan tempat-tempat yang bukan haknya harus ditertibkan,” ujarnya.
Pramono pun mengaku sudah menginstruksi jajarannya untuk memberi perhatian serius terkait hal ini.
Salah satu caranya dengan menyediakan hunian yang layak dan baik bagi warganya, sehingga penataan kota bisa terus dilakukan.
“Kemarin secara terbuka di sini banyak hadir wali kota, saya bilang sama mereka ‘yang seperti ini harus dibersihkan’ dan untuk itu saya yakini bahwa Jakarta kalau sudah bukan menjadi ibu kota, maka akan menjadi beranda ASEAN, menjadi tempat sebagai kota yang nantinya harapannya menjadi kota global,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.