Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Stakeholder Bersih-bersih Sampah dari Pantai Wisata Marunda Jakut
PLN UID Jakarta Raya menggelar aksi bersih-bersih sampah di kawasan wisata Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/6/2025).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Terlebih bagi Jakarta sebagai ibu kota yang memiliki tantangan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Terutama adalah pengelolaan sampah. Karena sampah di Jakarta dari tahun ke tahun terus bertambah. Setiap hari TPST Bantargebang dikirimi 7.000 hingga 8.000 ton sampah warga yang kami kelola," kata Dudi.
Padahal, lanjutnya, kapasitas TPST Bantargebang saat ini sudah hampir penuh, bahkan melebihi kapasitas ideal.
"Enggak terbayang kalau Bantargebang tidak bisa lagi menampung sampah dari warga. Oleh sebab itu, kita punya beberapa program. Salah satunya program waste to energy. Kolaborasi dengan PLN mungkin bisa dicari modelnya seperti apa," ujarnya.
Dudi menyebutkan, penanganan sampah harus berjalan dari hulu ke hilir.
Karena itu ia meyakini kolaborasi langsung dengan stakeholder akan sangat membantu pemerintah mengelola sampah.
"Pemerintah enggak bisa bergerak sendiri karena ada keterbatasan anggaran dan SDM. Maka perlu dukungan BUMN, BUMD, dan swasta," tutur Dudi.
Ia menambahkan, partisipasi masyarakat juga sangat penting agar pengelolaan sampah bisa berjalan optimal.
Dudi pun mengapresiasi keterlibatan PLN UID Jakarta Raya dalam kegiatan ini, serta berharap kerja sama semacam ini terus ditingkatkan.
"Kita harap dampaknya semakin besar. Ini bukan sekadar seremoni, tapi bukti bahwa lingkungan yang sehat adalah tanggung jawab bersama," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.